lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki ibadah puasa tubuh biasanya akan memerlukann proses adaptasi.
Pasalnya jika sebelumnya pagi dan siang hari merupakan jadwal makan yang rutin dilakukans setiap harus harus dilewatkan dengan menggantinya pada saat sebelum subuh dan setelah berbuka.
Kondisi demikian tak jarang membuat kebanyakan orang akan mudah merasa lemas alias tidak bertenaga.
Baca juga: Kerap Dijadikan Takjil saat Puasa, Nanas Ternyata Punya Sederet Manfaat Kesehatan: Kaya Antioksidan
Menghadapi kondisis seperti ini, kira-kira adakah cara untuk memenuhi energi agar tetap stabil saat menjalani ibadah puasa?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Nutritionist Rachel Olsen memberikan tanggapannya.
Untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh, klik disini
Menurut penjelasannya, dalam memenuhi energi saat berpuasa pastikan untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi dari segi makronutrien harus seimbang pada saat berbuka.
Baca juga: Identifikasi Status Gizi dari Tampilan Kondisi Kulit, Simak Ahli Gizi Carrisa Wityadarda, M.Kes
"Jadi dari protein, karbohidrat, lemak. Saat mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat, pastikan yang tinggi serat. Jika makan nasi putih bisa diganti dengan nasi merah," kata Rachel.
Pasalnya serat ini yang bisa menstabilkan kadar gula darah pada tubuh.
Konsumsi Suplemen saat Puasa
Saat berpuasa, jumlah kalori pada tubuh akan berkurang karena frekuensi makan yang berbeda dari sebelumnya.
Baca juga: Ahli Gizi: Orang yang Menurunkan Berat Badan Boleh Mengonsumsi Susu Low Fat di Jam-jam Snack-nya
Sehingga tidak heran jika kebutuhan pada sejumlah vitamin tidak tercukupi.
Untuk mensiasatinya, maka bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung sejumlah vitamin (multi vitamin).
"Jadi kalau bisa mengonsumsi tidak hanya single vitamins, seperti vitamin C atau D saja. Tetapi mengonsumsi multi vitamin yang ada beberapa vitamin berbeda jenis," sarannya.
Baca juga: Apa Penyebab Perut Terasa Panas Setelah Konsumsi Vitamin C pada Penderita Asam Lambung?
Penjelasan Nutritionist Rachel Olsen ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
