Breaking News:

Ahli Gizi: Orang yang Menurunkan Berat Badan Boleh Mengonsumsi Susu Low Fat di Jam-jam Snack-nya

Berat badan memang sering menajdi permasalahan. Beberapa orang berusaha diet untuk menapatkan berat abdan yang ideal.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
lifestyle.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengonsumsi susu low fat 

TRIBUNHEALTH.COM - Orang yang menurunkan berat badan apakah masih bisa minum susu, seperti susu low fat?

"Iya boleh, boleh pada jam- jam snacknya bisa mengonsumsi susu low fat untuk menurunkan berat badan." ujar Fatimah Rafida Amd.Gz

Klik link berikut dan dapatan produk yang membantu Anda menurunkan berat badan.

Kesalahan apa yang dilakukan saat ingin menurunkan berat badan, jadinya malah gagal menurunkan berat badan?

ilustrasi seseorang yang mengonsumsi susu low fat
ilustrasi seseorang yang mengonsumsi susu low fat (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Ahli Gizi: Menambah Atau Menurunkan Berat Badan Harus Menerapkan Pola Gizi Seimbang

Ahli gizi dari RSIA Belleza Kedaton, Fatimah Rafida Amd.Gz menyampaikan, sebenarnya untuk kita yang ingin menurunkan berat badan ataupun menaikkan berat badan itu yang pertama harus ada niat serius.

Kedua, adalah konsistensi kita dalam melaksanakan program diet tersebut.

Ketiga yakni kesabaran.

Jangan lupa bahwa diet ini tidak instan, bukan berarti hari ini diet dengan mengurangi asupan dan ketika keesokan harinya menimbang sudah turun 2kg tentu saja tidak mungkin.

"Diet itu memerlukan konsistensi dan kesabaran," kata Fatimah Rafida Amd.Gz

Baca juga: Apakah Camilan Masih Bisa Dikonsumsi di Sela-sela Makan? Ini Kata Fatimah Rafida Amd.Gz

Biasanya seseorang tidak konsisten dalam menjalankan diet.

2 dari 3 halaman

Sebenarnya seperti penurunan berat badan saja normalnya 0.5 kg sampai 1 kg setiap minggunya.

Sedangkan untuk menaikkan berat badan cenderung lebih sedikit lagi, sekitar 300 gram sampai 600 gram per minggu.

Biasanya orang yang ingin menurunkan berat badan tergoda, sudah mengonsumsi asupan makanan tetapi tidak kurus dan membuatnya merasa malas.

Orang yang ingin menurunkan berat badan diperlukan konsistensinya.

Baca juga: Bagaimana Pola Makan yang Benar bagi Mereka yang Ingin Diet? Simak Penuturan Ahli Gizi

Selain itu tidak seimbangnya asupan seperti terlalu melakukan duet yang ketat.

Misalkan seorang ingin sekali cepat kurus dan mengurangi makan yang sangat banyak, selain itu juga ditambah olahraga.

Contohnya olahraga yang dianjurkan ialah 30 menit per hari tetapi durasinya ditambah sampai 1 jam per hari dan porsi makannya dikurangi.

"Nah yang kayak gitu malah bisa mengakibatkan menurunnya imunitas tubuh kita, jadinya tubuh kita sakit," kata Fatimah Rafida Amd.Gz

Misalnya ingin menaikkan berat badan, memang berat badan naik tetapi perut menjadi buncit.

Baca juga: Rupanya Seperti Ini Makanan yang Disajikan ketika Seseorang Menjalankan Diet Rumah Sakit

Pada masalah tersebut, jaringan yang paling sering menumpuk lemak memang di bagian perut.

3 dari 3 halaman

Untuk mengatasinya bisa kita bantu dengan olahraga-olahraga untuk otot sekitar perut.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun lampung News Video bersama dengan Fatimah Rafida Amd.Gz. Seorang ahli gizi RSIA Belleza Kedaton.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBerat BadanAhli Gizi Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved