TRIBUNHEALTH.COM - Seorang ibu hamil yang berkeinginan untuk berpuasa diharuskan untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu.
Tentunya persiapan ini tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus membutuhkan bantuan dokter.
Seorang dokter akan memeriksa kondisi kehamilan, jika dirasa aman maka ibu hamil bisa berpuasa.
Baca juga: Cegah Risiko Tinggi, Ini yang Harus Segera Dilakukan Ibu Hamil jika Anak Terkena Rubella
Tak hanya itu, ada pemeriksaan lainnya yang perlu diikuti untuk memenuhi syarat ibu hamil dapat berpuasa. Apa saja?
Berikut simak pemaparan dari dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG., M.Kes.
Untuk menjaga kondisi kesehatan janin dan ibu hamil, klik disini
Bambang merupakan seorang dokter kebidanan dan kandungan yang lahir di Purwodadi, Jawa Timur.
Saat ini pria kelahiran 2 Agustus 1977 tersebut bertempat tinggal di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.

Tercatat dari daftar riwayat hidup, Bambang merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Obestetri dan Ginekologi pada 2008 0- 2013.
Sebelumnya ia menyelesaikan jurusan dokter umum di kampus yang sama yang dimulai sejak 1995 hingga 2002.
Baca juga: Profil dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG., M.Kes yang Berpraktek di RS Nirmala Suri Sukoharjo
Untuk menunjang kompetensinya, ia aktif mengikuti sejumlah kursus. Seperti USG 4 D dan Laparaskopi.
Kini dirinya menjalani profesi dokter kebidanan dan kandungan di RS Nirmala Suri Sukoharjo.
Tanya:
Apa saja persiapan jika ibu hamil boleh berpuasa dok?

Lala, Solo.
dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG., M.Kes. Menjawab:
Ketika hendak berpuasa, seorang ibu hamil harus mengkonsultasikan diri ke dokter.
Baca juga: Ketahui Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Dianjurkan Menjalankan Puasa, Simak Kata dr. Bambang Ekowiyono
Dengan bertemu dokter maka akan dilakukan pemeriksaan fisik maupun USG untuk melihat kondisi janin memiliki tumbuh kembang yang baik atau tidak.
Lalu dilihat apakah ibu hamil tersebut memiliki faktor pemberat. misalnya memiliki diabetes melitus atau hipertensi.

Ketika hendak berpuasa harus benar-benar dirancang, pastikan kondisi tubuh benar-benar fit.
Jika ditemukan bahwa pertumbuhan janin terhambat, maka ibu hamil diminta untuk menunda puasanya.
Baca juga: Usia Kehamilan yang Bisa Menentukan Jenis Kelamin Janin menurut Dokter Spesialis Kandungan
Selain janin terhambat, jika ditemukan kondisi janin dengan air ketuban yang kurang maka sebaiknya tidak diperkenankan berpuasa.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)