TRIBUNHEALTH.COM - Sering kali kita menjumpai atau bahkan kita sendiri memiliki kulit yang tidak merata.
Kondisi kulit yang tidak merata ternyata bisa mempengaruhi rasa percaya diri seseorang.
dr. Tata menyampaikan, untuk menjaga kulit agar tetap sehat kuncinya adalah kondisi kulit yang harus sehat terlebih dahulu.
Setelah kondisi kulit kita sehat, pasti akan terpancar kulit yang cantik, glowing, bersih dan kulit yang bebas dari warna kulit tidak merata.
- Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan kulit.

Baca juga: dr. Tata: Pengulangan Treatment untuk Mengatasi Kulit Tidak Rata Tergantung dari Jenisnya
Tips menjaga kulit tetap sehat yakni :
- Konsumsi air putih
Disarankan konsumsi air putih dalam 1 hari minimal 2 liter.
- Jaga kesehatan
- Tidur cukup
- Istirahat yang cukup
- Gunakan sunscreen dan skincare yang sesuai denan jenis kulit
- Treatment
Baca juga: Dokter: Penyembuhan Kulit Tidak Merata Harus Diketahui Terlebih Dahulu Kondisinya
Jangan lupa untuk melakukan treatment rutin berkala di klinik.
Karena pertumbuhan kulit kita sebenarnya sekitar 28 hari, dan setelah 28 hari tidak dilakukan eksfoliasi juga perawatan maka sel kulit mati akan menumpuk.
Penumpukan sel kulit mati lama-kelamaan bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Misalnya cepat terjadi keriput, penuaan dini, flek (melasma), jerawat dan juga menyebabkan kulit tidak merata.
Maka dari itu jangan lupa untuk melakukan treatment rutin secara berkala yang sesuai dengan jenis kulit.
Baca juga: Dokter: Untuk Meratakan Warna Kulit Harus Menggunakan Skincare yang Mengandung Whitening Agent
Perlu kita ketahui bahwa kulit yang tidak merata perlu dilihat dari beberapa aspek, antara lain :
- Warna
Melasma atau flek bisa menyebabkan kulit tidak merata.
- PIE atau PIH (bekas jerawat)
- Penyakit atau genetik
Contoh dari penyakit atau genetik adalah vitiligo, yaitu discolor pada kulit yang berwarna lebih putih atau hipopigmentasi.
- Bekas luka
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Tata. Seorang dokter dari Klinik Anindita Skincare.
(TribunHealth.com/PP)