lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Tindakan cabut gigi tidak bisa dilakukan asal-asalan saja dan memerlukan indikasi dari dokter.
Adakah hal-hal yang perlu dihindari setelah cabut gigi?
drg. Andi Tajrin menyampaikan bahwa dokter harus memberi tahu bahwa setelah penvabutan gigi harusnya ada pembekuan darah pada bekas cabut gigi.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi.
Oleh karena itu untuk pembekuan darah yang pertama harus dilakukan adalah jangan sering berkumur.
Baca juga: drg. Andi Tajrin: Pencabutan Gigi saat Hamil Memang Ada Pengaruhnya, Simak Penjelasan Berikut
Apabila sering kumur, maka pembekuan darah menjadi larut.
Ketika sering meludah pun pembekuan darah juga bisa melarut.
Setelah cabut gigi kita boleh makan seperti biasanya.
Apabila gigi yang dicabut pada rahang sebelah kiri, maka kita makan pada gigi sebelah kanan begitupun sebaliknya.
Setelah dilakukan pencabutan gigi, hindari sering berkumur, meludah dan mengunyah di sekitar gigi yang dicabut.
Selain itu, drg. Andi Tajrin juga menyampaikan untuk menghindari aktivitas yang berlebihan.
Baca juga: Sulit Membuka Mulut dan Infeksi Berisiko Terjadi Akibat Cabut Gigi yang Tidak Tepat
Bukan berarti tidak boleh beraktivitas, setelah cabut gigi normalnya tidak ada keluhan.
Tetap saja bisa melakukan aktivitas tetapi jangan berlebihan.
Misalnya olahraga atau jogging berlebihan.
Baiknya beristirahat atau lebih baik digunakan untuk tidur.
Yang paling penting adalah menghindari makanan panas.
Karena menghindari makanan panas bisa cepat melarutkan bekuan darah pada bekas gigi yang dicabut.
Baca juga: Mencabut Gigi Bisa Menyebabkan Kebutaan, Mitos Atau Fakta?
Jangan lupa menghindari rokok bagi pasien yang sering merokok.
Dikarenakan rokok sama seperti air yang panas, yakni bisa melarutkan bahkan bisa menyebabkan infeksi pada bekas pencabutan apabila kebiasaan merokok masih dilanjutkan.
drg. Andi Tajrin menyampaikan, sebenarnya rokok menimbulkan banyak masalah.
Pada perokok berat setelah cabut gigi tidak boleh merokok.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. Andi Tajrin M.Kes., Sp.BM(K). Seorang dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
