TRIBUNHEALTH.COM – Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang terjadi di luar rahim.
Pada kehamilan ektopik, sel telur menempel pada area lain seperti tuba fallopi.
Umumnya kehamilan ektopik ditandai dengan sakit di bagian perut hingga bagian vagina mengalami pendarahan yang hebat.
Untuk membahas mengenai kehamilan maupun kesehatan kandungan, kita bisa bertanya dengan dokter yang sudah berkompeten seperti Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes.
Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes merupakan seorang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan).
Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes lahir di Surakarta, 08 Januari 1986.
Baca juga: Belum Menikah dan Ingin Mengetahui Apakah Ada Miom pada Rahim, Bisakah Dilakukan Pemeriksaan?

Baca juga: dr. Ismi : Gejala Diabetes pada Anak Sama Seperti Gejala Diabetes pada Umumnya
Sejak lahir Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes tinggal di Surakarta, tepatnya di Jalan Brigjend Slamet Riyadi.
Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes memulai pendidikan S1 Kedokteran di UNS pada tahun 2004-2010.
Satu tahun berikutnya, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes melanjutkan S2 Magister Kesehatan di kampus yang sama hingga tahun 2015.
Di tahun yang sama, yaitu tahun 2011-2016 Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menempuh Program Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Kemudian pada tahun 2020 hingga sekarang, rupanya Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga sedang menghimpun ilmu di program Doktor, Fakultas Kedokteran UNS.
Pasalnya sejak tahun 2016, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes berkeja di berbagai rumah sakit, antara lain:
1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Simo (2016-2017)
2. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Moewardi (2017-2020)
3. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Hidayah Boyolali (2016-sekarang)
4. Dosen Non PNS FK UNS (2016-2019)
Baca juga: Ketahui Beberapa Hal yang Perlu Dihindari Setelah Cabut Gigi, Ini Kata drg. Andi Tajrin Sp.BM
5. Dosen PNS FK UNS (2019-sekarang)
6. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS UNS (2019-sekarang)
7. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Indosehat Karanganyar (2020-sekarang)

Baca juga: Ini Dampaknya jika Wanita Lansia Tak Bisa Kontrol Lemak, Simak Ahli Gizi Carrisa Wityadarda, M.Kes
Meskipun sangat sibuk, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menyempatkan waktu untuk melakuka beragam pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial.
Tidak banyak orang tahu jika ternyata sejak tahun 2019-2020, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS dr. Moewardi.
Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat terkait kehamilan hingga kesehatan kandungan.
Pertanyaan:
Apakah kehamilan di luar kandungan bisa disebabkan oleh faktor genetik, dok?
Memey, Tinggal di Sukoharjo.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes Menjawab:
Jadi kehamilan ektopik terganggu ini memang paling banyak disebabkan karena infeksi.
Bukan berarti kehamilan ektopik bisa menurunkan ke anaknya juga.
Kita haru mengetahui faktor-faktor risikonya, tetapi bukan berarti seumpama ibunya terkena kehamilan ektopik terganggu kemudian anaknya pasti terkena, tidak.
Kita harus melihat faktor-faktor risiko, seperti adanya infeksi dan riwayat ektopik di kehamilan sebelumnya.
Jadi bukan ke anaknya, tetapi memang dia ada riwayat kehamilan ektopik terganggu sebelumnya.
Baca juga: Kenali Berbagai Macam Penyebab Pneumonia yang Tak Selalu karena Infeksi, Simak dr. Andreas Infianto

Baca juga: Dua Faktor yang Sebabkan Gigi Mudah Menguning, Simak Pemaparan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Kemudian adanya suatu penyakit menular seksual, jadi tidak bisa langsung diputuskan kalau ibunya mengalami kehamilan ektopik terganggu lantas anaknya juga mengalami ektopik terganggu, tidak.
Tetapi ada faktor-faktor risiko yang tentunya harus kita perhatikan.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi susu ibu hamil yang aman dikonsumsi.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Proses Perjalanan Penyakit Pneumonia yang Harus Diwaspadai Menurut dr. Andreas
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.