Breaking News:

Ini Dampaknya jika Wanita Lansia Tak Bisa Kontrol Lemak, Simak Ahli Gizi Carrisa Wityadarda, M.Kes

Ahli Gizi Carrisa Wityadarda, M.Kes menjelaskan dampak jika wanita lansia tak bisa mengontrol lemaknya.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
Ilustrasi lansia harus bisa mengontrol lemak dari asupan makanan yang dikonsumsi 

TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Gizi Carrisa Wityadarda, M.Kes menjelaskan dampak jika wanita lansia tak bisa mengontrol lemaknya.

Hal ini berlaku baik lemak yang berlebihan maupun kekurangan lemak.

Karena dapat berpengaruh terhadap manifestasi hormon yang terjadi pada tubuh.

Baca juga: Air Lemon Tak Bisa Menurunkan Lemak Secara Efektif, Perut Buncit Bisa Diatasi dengan Diet yang Benar

Sehingga mengakibatkan kondisi kulit menjadi tidak bagus.

Untuk itu penting sekali mengontrol kadar lemak yang hendak masuk ke dalam tubuh dengan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.

Maka dapat disimpulkan bahwa tidak semua lemak itu jahat, ada pula lemak baik.

Untuk menjaga daya tahan tubuh, klik disini

Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans
Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans (aceh.tribunnews.com)

Untuk itu dalam mengonsumsi makanan sehari-hari, sebaiknya untuk memahami kebutuhan tubuh.

Kebutuhan ini harus diurai dengan sejumlah porsi yang cukup, dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video antara lain:

- Kebutuhan kalori

Baca juga: Selain Pengaturan Pola Makan, Diet yang Benar Harus Memperhitungkan Kebutuhan Kalori Harian

2 dari 3 halaman

- Kebutuhan lemak

- Kebutuhan protein

- Kebutuhan cairan

Ilustrasi konsumsi air putih
Ilustrasi konsumsi air putih (health.grid.id)

- dan kebutuhan mineral.

Jika sudah diketahui, maka perlu dilakukan pembagian agar seimbang.

Dengan demikian, dapat disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari.

Baca juga: Ahli Gizi Jelaskan Alasan Lansia Butuh Asupan Vitamin dan Mineral Lebih Banyak daripada Usia Muda

"Misalnya sebelum konsultasi senang nasi goreng setiap pagi, setelah konsultasi akan dikasi tahu kandungan kalori pada nasi dengan takaran 100 gram adalah 175 kalori, minyak."

"Untuk menghambat kalori yang berlebihan itu kita kasih sayur dan tambahkan lauk yang jangan digoreng," terang Carrisa.

Pembagian porsi makan di atas perlu disesuaikan dengan prinsip "Isi Piringku".

Ilustrasi isi piringku, porsi makanan untuk sehari-hari
Ilustrasi isi piringku, porsi makanan untuk sehari-hari (Kompas.com)

Yakni:

3 dari 3 halaman

- Setengah terisi serat

- Seperempat karbohidrat kompleks

Baca juga: Sedang Merencanakan Diet Rendah Karbohidrat? Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi

- dan seperempatnya protein.

Penjelasan Ahli Gizi Carrisa Wityadarda,M.Kes ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comLansialemak Khanduri Blang Monumen Lokomotif Teri Bajak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved