TRIBUNHEALTH.COM - dr. Andreas Infianto MM SpP (K), FISR menjelaskan proses perjalanan penyakit pneumonia.
Penyakit pneumonia disebabkan oleh berbagai faktor penyebab infeksi.
Salah satu di antaranya ialah infeksi akibat bakteri. Dari kuman ini masuk pada tubuh dan menimbulkan gejala ini membutuhkan waktu paling cepat sekitar 3 hari.
Baca juga: dr. Andreas Infianto Sp.P: Isolasi atau Tidaknya Pasien Pneumonia Tergantung dari Penyebabnya
"Hari ke 3 sampai 10 bisa menimbulkan infeksi pneumonia di seseorang," kata Andreas dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung Official.
Untuk memelihara kesehatan paru, klik disini
Paling utama gejala yang akan timbul adalah:
- Demam
- Batuk
- Sesak napas atau sakit dada
- Dahak jernih menjadi kental.
Baca juga: Biasanya Keluhan yang Dialami Penderita Pneumonia adalah Batuk Berdahak atau Kering
- Dahak berwarna hijau
"Ini adalah tanda-tanda pneumonia yang harus dihindari atau diwaspadai oleh kita sebagai orang awam," imbuh Andreas.
Oleh sebab itu, jika sudah menemui tanda-tanda di atas harap segera konfirmasi yang bisa dilakukan dengan rontgen.
Dengan pemeriksaan rontgen akan sangat jelas menunjukkan kondisi pasien mengalami gambaran pneumonia atau tidak.
Macam Penyebab Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi akut di paru-paru. Pengertian akut yang dimaksud ialah baru terjadi 7 sampai 10 hari.
Andreas menyebut ada banyak penyebab pneumonia, antara lain:
Baca juga: Benarkah Penderita Paru-paru Basah Memerlukan Pengobatan Seumur Hidup? dr. Hendrastutik Menjawab
- Infeksi jamur
- Infeksi bakteri
- Infeksi virus
- dan organisme yang lain.
"Jadi intinya pneumonia adalah infeksi paru akut yang disebabkan oleh banyak faktor," ungkap Andreas.
Lebih lanjut, beragam jenis infeksi di atas bisa muncul mengenai paru-paru diakibatkan oleh inhalasi atau droplet.
Baca juga: dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Sebut Penularan Cacar Air Terjadi Melalui Droplet hingga Kontak Langsung
Misalnya ada orang yang batuk berada di samping kita dan tidak tersadar diri kita tertular dari dahak yang dikeluarkan dari batuk tersebut.
Mikroorganisme yang ditularkan ini akan membuat paru-paru terinfeksi.
Biasanya lama infeksi baru berlangsung yakni selang 3 hari pasca kontak.
Kondisi ini, kata Andreas, menyerupai proses penularan Covid-19.
"Ya sama seperti Covid-19 lah ibaratnya, jadi harus ada penyebarannya atau infeksinya," ujar Andreas.
Baca juga: Ketahui Komplikasi yang Terjadi jika Pneumonia atau Paru-paru Basah Tidak Segera Diobati
Penjelasan dr Andreas Infianto MM SpP (K), FISR ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung Official.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)