TRIBUNHEALTH.COM - Banyak masyarakat yang merasa takut dan tidak mempersiapkan diri untuk pencabutan gigi.
Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum cabut gigi?
drg. Andi Tajrin menyampaikan, sebelum mencabut gigi hal pertama yang harus disiapkan adalah mental.
Sudah menjadi kebiasaan dan pembicaraan di masyarakat bahwa tindakan cabut gigi terasa sakit.
Cabut gigi dengan dokter gigi spesialis bedah mulut hampir tidak dirasakan sakit, bahkan saat dilakukan ataupun setelah dilakukan pencabutan gigi.
Baca juga: Jika Terjadi Kesalahan Anestesi dan Infeksi Gigi Berdampak pada Mata, Tindakan Apa yang Dilakukan?
Maka dari itu mental harus disiapkan, karena tidak semua orang bisa menyiapkan mentalnya.
Justru pasien-pasien yang takut berlebihan menyebabkan proses pencabutan gigi menjadi terganggu.
Pasien sedikit-sedikit mengeluh ataupun takut, sehingga proses pencabutan gigi menjadi lebih lama.
Kedua, yang harus dipersiapkan adalah keadaan tubuh yang benar-benar sehat.
Selain tubuh yang benar-benar sehat, perlu diperhatikan gigi tidak dalam infeksi akut.
Keadaan sehat dalam artian bahwa pasien tidak mengalami kelainan jantung, tekanan darah tinggi, tidak mengalami diabetes yang tidak terkontrol.
Baca juga: Mencabut Gigi Bisa Menyebabkan Kebutaan, Mitos Atau Fakta?
Oleh karena itu penyakit-penyakit ini sebaiknya dilakukan penatalaksanaan sebelum cabut gigi.
drg. Andi Tajrin menyampaikan, pada diabetes terkontrol bisa dilakukan pencabutan gigi.
Pada tekanan darah yang terkontrol bisa dilakukan pencabutan gigi.
Bahkan pada penyakit jantung yang sudah diberikan obat-obatan pun bisa dilakukan pencabutan gigi.
Ketiga, saat hendak melakukan pencabutan sebaiknya pasien bertanya sejelas-jelasnya pada dokter.
Pasien perlu menanyakan tindakan apa yang hendak dilakukan dan apakah tindakan tersebut aman jika dilakukan.
Baca juga: Tak Perlu Khawatir, Mencabut Gigi di Siang Hari Tidak Akan Menyebabkan Perdarahan
Justru dokter yang baik harus menjelaskan bagaimana proses pencabutan gigi dan bagaimana saat setelah dilakukan pencabutan gigi.
Pada beberapa kasus pasien harus disiapkan untuk melakukan pemeriksaan penunjang yang berupa rontgent foto gigi.
Jika mengalami kasus impaksi gigi bungsu sebaiknya dilakukan rontgent foto gigi.
Pada gigi yang sudah lama atau sisa akar perlu dilakukan rontgent foto gigi sebelum dilakukan pencabutan.
Normalnya, semua pasien yang akan melakukan pencabutan gigi sudah dilakukan rontgent gigi maupun rahang.
Dengan dilakukan rontgent dokter akan mengetahui ada masalah apa di dalam rahang misalnya infeksi, kista, tumor.
Sehingga saat dokter melakukan pecabutan gigi bisa dilakukan dengan aman.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. Andi Tajrin M.Kes., Sp.BM(K). Seorang dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)