Breaking News:

Jangan Salah, Keluhan Mudah Lelah Bisa Menandakan Gejala Anemia

Keluhan lelah memang mudah terjadi apabila kita sering melakukan aktivitas tanpa istirahta. Tetapi mudah lelah bisa menandakan anemia.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
tribun.com
ilustrasi seseorang yang mengalami anemia 

TRIBUNHEALTH.COM - Darah yang ada dalam tubuh memiliki banyak pekerjaan.

Tugas dari darah seperti mengangkut oksigen, hormon, dan masih banyak tugas darah yang dikerjakan dalam tubuh.

Mengetahui banyaknya tugas yang dilakukan oleh darah, sudah seharusnya mengetahui kualitas darah di dalam tubuh.

Darah terdiri dari dua komponen yaitu sel darah dan cairannya.

  • Klik link berikut untuk mendapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan darah.
ilustrasi seseorang yang mengalami anemia
ilustrasi seseorang yang mengalami anemia (tribun.com)

Baca juga: Merasa Lelah meski Sudah Cukup Istirahat? Waspadai Gejala Defisiensi Vitamin D

Darah juga terdiri dari berbagai komponen yang bukan sel dan terdiri dari pembekuan darah, juga terdiri dari komponen lain seperti gula darah, kolesterol, dan berbagai zat-zat dalam tubuh yang berperan sebagai metabolisme sehari-hari.

Umumnya jika seseorang mengalami Hb rendah atau dikenal sebagai anemia gejala yang dirasakan adalah cepat merasa lelah.

Banyak penyebab dari anemia, sehingga harus memperhatikan hal-hal yang menyertai, apakah keluhan cepat lelah tersebut jangka pendek ataupun jangka panjang sehingga penyebab akan lebih mudah diketahui.

Tentunya harus dibantu dengan pemeriksaan fisik dan laboratorium.

Baca juga: Kelelahan dan Gangguan Tidur Jadi Gejala Awal Serangan Jantung pada Wanita, Bukan Nyeri Dada

Komponen lain seperti trombosit rendah, dikarenakan trombosit berfungsi dalam pembekuan darah umumnya akan mudah mendapatkan perdarahan pada kulit atau disebut dengan trauma ringan.

Trauma ringan yang dialami misalnya saat menyikat gigi berdarah, maka harus memperhatikan hal-hal yang mengindikasikan diri segera melakukan pemeriksaan darah dengan tujuan untuk memastikan penyebabnya.

2 dari 2 halaman

Cara meningkatkan kualitas darah harus sesuai dengan penyebabnya.

Jika anemia dikarenakan kekurangan zat besi, tentu saja harus memberikan suplementasi zat besi bisa berupa tablet.

Pada beberapa kondisi yang akut atau proses yang berat memerlukan infus atau transfusi darah.

Baca juga: Berikut Ini Gejala Anemia Defisiensi Besi, Mulai dari Jantung Berdebar hingga Kuku Rapuh

Tetapi pada kondisi anemia kronik memerlukan zat besi dan mengonsumsi makanan yang mengandung cukup zat besi.

dr. Lugyanti menyampaikan, terdapat beberapa kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan sel, misalnya darah cukup baik namun kolesterol sangat tinggi tentu saja akan mempengaruhi kualitas dalam darah.

Karena diketahui komponen dalam darah adalah sel dan cairan jika dalam kondisi ekstrim maka akan mempengaruhi kekentalan darah.

dr. Lugyanti juga mengatakan, penyebab anemia yang sering terjadi di negara berkembang adalah anemia defisiensi besi (kekurangan zat besi).

Kekurangan zat besi bisa dikarenakan kekurangan nutrisi, pendarahan kronik, dan cacingan.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Lugyanti Sukrisman, Sp.PD-KHOM. Seorang dokter soesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commudah lelahanemiaKurang DarahLugyanti Sukrisman
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved