TRIBUNHEALTH.COM – Kanker serviks disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV).
Sebenarnya kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV.
Pasalnya vaksin HPV telah terbukti efektif mencegah kanker serviks yang dapat menurunkan insidensi hingga 90 persen.
Untuk mengetahui informasi seputar perawatan estetika hingga masalah kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
Baca juga: 6 Dampak Buruk Terlalu Lama di Ruangan Ber-AC, Sebabkan Dehidrasi hingga Memicu Iritasi

Baca juga: Mengatasi Keluhan Asam Urat Tanpa Harus Minum Obat, Simak Kata Dokter
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Perjalanan karir yang begitu panjang ini tentu didapatkan dengan kegigihannya mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999 hingga tahun 2005.
Kemudian dilanjutkan jenjang Magister yang fokus pada Biomedia (Anti-Aging Medicine) di Universitas Udayana dengan predikat kelulusan Summa Cum Laude (IPK 4.00).
Baca juga: Lama Konsumsi Obat Asam Urat yang Dianjurkan Dokter, Simak Ulasan Dokter Berikut Ini
Dengan kecerdasannya maka tak heran jika dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:
1. Wisuda Terbaik Program Magister Universitas Udayana (IPK 4,00 dalam 3 semester) Tahun 2021
2. Dokter Istimewa IDI Wilayah DIY 2022
3. Dokter Influencer IDI Wilayah DIY 2022

Baca juga: Gangguan Pendengaran Bisa Dicegah, Lakukan Screening dan Deteksi Dini dengan Cara Berikut
Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.
Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.
Pertanyaan:
Seberapa efektifkah vaksin HPV dapat mencegah kejadian kanker serviks, dok?
Santi, Tinggal di Trenggalek.
Baca juga: Kenali 10 Tanda Masalah Jantung Berikut Ini, Dokter Tegaskan Bisa Menyerang Segala Usia
Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Berdasarkan penelitian, perlindungan vaksin HPV sampai 90 persen.
Bahkan sampai 95 persen kalau dilakukan sejak dini.
Kalau pada wanita yang sudah aktif secara seksual maka bisa 80-90 persen untuk mengurangi kejadian kanker serviks.
Tetapi pap smear tidak hanya untuk melihat kanker serviks, namun melihat kesehatan secara utuh leher rahim.
Jadi tidak melulu tentang kanker serviks.

Baca juga: Dokter Gigi: Kebiasaan Merokok Sebabkan Kondisi Kesehatan Gigi dan Mulut Tidak Ideal
Dari pemeriksaan pap smear dapat dilihat apakah ada PMS atau penyakit menular seksual, apakah ada jamur ataupun ada penyakit-penyakit infeksi lainnya.
Jadi kenapa tetap harus dilakukan, karena untuk melihat kesehatan secara menyeluruh.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Sulit Mendapatkan Keturunan Bukan Karena Faktor Perempuan Saja, Laki-Laki bisa Menjadi Faktornya
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.