TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi kesehatan gigi dan mulut dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Salah satunya karena gaya hidup tidak baik seperti memiliki kebiasaan merokok.
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kondisi kesehatan gigi dan mulut menjadi tidak ideal.
Baca juga: Identifikasi Tanda Masalah Rongga Mulut yang Berhubungan dengan Penyakit Diabetes Melitus
Hal ini disampaikan oleh drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
Rokok yang bersifat panas bisa memicu radang pada rongga mulut.
Radang pada rongga mulut ini selain dipengaruhi oleh kebiasaan merokok, juga dapat dipicu oleh penyakit diabetes.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, klik disini

Disebutkan oleh Anastasia penyakit diabetes melitus bisa memicu radang pada rongga mulut yang memicu kejadian infeksi pada gigi lalu membuat gigi mudah goyang.
Kondisi ini cenderung sulit sembuh dan seringkali gigi akan mudah lepas dengan sendirinya.
"Ini banyak sekali terjadi pada penderita diabetes melitus," tambahnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
Baca juga: Cari Tahu Solusi Mengatasi Gigi Maju atau Tonggos dari Dr. drg. Munawir H. Usman, S.Kg., M.AP
Kasus lainnya yang bisa terjadi pada penderita diabetes, yakni akan mengalami kondisi:
- Serostomia (mulut kering)
- Lidah terbakar
- Produksi air liur menurun

- Plak menempel lebih banyak
- Kesehatan gigi tidak terjamin
- Karies gigi
- Karang gigi
Hubungan Penyakit Diabetes dengan Rongga Mulut
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang cukup berisiko bagi siapa saja.
Baca juga: drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Sp.BM(K): Gigi Sehat Penting untuk Ibu Hamil
Diabetes melitus terdiri dari berbagai macam, yakni tipe 1 yang terjadi karena kondisi autoimun dan tipe 2 terjadi akibat gaya hidup.
Jenis diabetes tipe 2 menduduki persentase terbesar yang dialami masyarakat.
Kemudian tipe lain tidak diketahui penyebabnya, salah satunya kejadian kerusakan pankres.

Lalu yang keempat adalah diabetes yang terdeteksi pada ibu yang sedang mengandung.
Meskipun sifatnya sementara tetapi bisa megindikasikan kemudian hari bisa terkena diabetes melitus.
"Yang terjadi pada diabetes melitus adalah produk insulin tidak sesuai dengan idealnya akibat gangguan terkait lalu memicu glukosa beredar banyak di peredaran darah."
"Akhirnya memicu berbagai penyakit dan kondisi kesehatan gigi dan mulut," jelas Anastasia.
Baca juga: 2 Jenis-jenis Gigi Palsu yang Perlu Diketahui, Berikut Penjelasan drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros
Ketika seseorang sudah terdiagnosis mengalami diabetes melitus maka secara seluler yang terjadi adalah kondisi glukosa bisa menghasilkan AGE yang memicu kejadian perlekatan glukosa dengan protein maupun lemak.
Terkait dengan kesehatan gigi dan mulut, terdapat jaringan pendukung yang terhubung dengan kondisi periodonsium yang banyak mengandung protein.
Seorang pasien diabetes melitus memiliki daya pertahanan tubuh akan menurun ditambah peningkatan sitokin (setara seluler) akan memicu radang tak berkesudahan pada area rongga mulut.
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)