Breaking News:

Infeksi Jamur Ternyata bisa Terjadi Karena Kontak Langsung, Berikut Penjelasannya

Infeksi jamur merupakan masalah yang terdapat pada lapisan atas kulit dan juga di bawah lapisan kulit.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi jamur pada kulit 

TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi jamur dikenal dengan istilah Dermatomikosis.

Dermatomikosis disebabkan oleh infeksi jamur, ditandai dengan rasa gatal dan muncul ruam-ruam pada kulit.

Masalah ini terdapat pada lapisan atas kulit dan juga dibawah lapisan kulit.

Terdapat beberapa faktor penyebab dari Dermatomikosis yakni Trichopyton rubru atau spesies ekodermatobiton dan micro sprorum.

dr. Halim Perdana menyampaikan, proses penularan infeksi jamur melalui kontak langsung terhadap manusia, binatang maupun tumbuhan yang terinfeksi oleh jamur.

Klik link berikut untuk mendapatkan produk yang membantu mengatasi jamur pada kulit.

ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi jamur pada kulit
ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi jamur pada kulit (health.kompas.com)

Baca juga: Waspada, Berjabat Tangan Ternyata Bisa Menjadi Salah Satu Proses Penularan Infeksi Jamur

Untuk rentang waktu penularannya tidak bisa dipastikan dan tergantung dari imunitas seseorang tersebut.

Berjabat tangan pun ternyata menjadi salah satu proses penularan infeksi jamur.

Jika infeksi jamur tidak ditangani dengan baik, dikhawatirkan akan muncul infeksi kulit.

dr. Halim menyampaikan bahwa infeksi jamur berbeda dengan infeksi kulit.

2 dari 3 halaman

Pada infeksi jamur cenderung terjadi karena sering menggaruk dengan tidak memperhatikan kuku jari-jari yang tidak dipotong, sehingga muncul lesi seperti luka.

Baca juga: dr. As Zuhruf Rudhuwan Sebut Infeksi Jamur Tidak Berbahaya walau Terjadi di Organ Intim

Jika kejadian ini tidak segera ditangani dengan baik, maka bisa menimbulkan infeksi pada kulit.

Apabila infeksi kulit tidak ditangani, maka dampaknya semakin luas.

Infeksi jamur yang tidak segera diatasi dengan baik, bisa menimbulkan kondisi sepsis.

dr. Halim mengatakan infeksi jamur bisa tidak berbahaya apabila mengenai kulit bagian atas.

Infeksi jamur akan berbahaya apabila menyerang pada luka itu sendiri atau bisa masuk ke dalam darah.

Baca juga: Perlu Tahu, Alasan Infeksi Jamur Paling Banyak Dialami Masyarakat menurut dr. As Zuhruf Rudhuwan

Jika menyerang luka bahkan masuk ke dalam darah, akan lebih berbahaya dari infeksi jamur pada kulit.

Infeksi jamur yang mengakibatkan sepsis jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian.

dr. Halim mengatakan, ketika seseorang mengalami sepsis dibersamai dengan demam yang tinggi dan tidak ditangani dengan intensif, maka bisa menyebabkan kematian.

Penyakit infeksi jamur bisa menular dan penularannya bisa dari hewan, atau bisa dari tumbuhan bahkan antar manusia.

3 dari 3 halaman

Tetapi yang paling rentan atau infeksius adalah penularan dari hewan yang terinfeksi jamur.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Halim Perdana Kusuma, Sp. DV. Seorang dokter spesialis dermatologi dan venerologi RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.cominfeksi jamurKesehatan kulitDermatomikosis Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved