Breaking News:

Perlu Tahu, Alasan Infeksi Jamur Paling Banyak Dialami Masyarakat menurut dr. As Zuhruf Rudhuwan

dr. As Zuhruf Rudhuwan menyebut, hingga saat ini, infeksi kulit yang sering terjadi di masyarakat adalah infeksi jamur.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi jamur pada area organ intim 

TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi kulit adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme.

Penyakit pada kulit ini bisa terjadi pada pria maupun wanita.

dr. As Zuhruf Rudhuwan menyebut, hingga saat ini, infeksi kulit yang sering terjadi di masyarakat adalah infeksi jamur.

Baca juga: dr. Irmadani Sebut Melasma adalah Salah Satu Kelainan Kulit yang Ditandai dengan Perubahan Warna

Banyaknya kasus infeksi jamur diakibatkan oleh area organ intim yang mudah lembap.

"Mulainya dari lipatan paha atau dari lipatan pantat sampai area genital," terang Zuhruf dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Keluhan infeksi jamur ini ditandai dengan:

Ilustrasi infeksi kulit disekitar organ intim
Ilustrasi infeksi kulit disekitar organ intim (freepik.com)

- Bercak merah di sekitar kulit yang terinfeksi

- Rasa gatal yang berlebih terutama saat berkeringat

- Sebabkan rasa tidak nyaman

Baca juga: Terapkan Gaya Hidup Sehat agar Bebas dari Masalah Kulit, Ikuti Tips dr. Fadlina Zainuddin, Sp. KK

Dalam penyembuhannya, pasien akan diberikan obat anti jamur dan obat untuk menghilangkan bekas bercak merah.

2 dari 4 halaman

Tak Selalu IMS

Ilustrasi infeksi pada area organ intim
Ilustrasi infeksi pada area organ intim (tribunnews.com)

Infeksi kulit adalah kondisi yang harus diwaspadai.

Terlebih jika infeksi kulit terjadi pada area organ intim.

Zuhruf menerangkan, infeksi organ intim tidak melulu dikaitkan dengan infeksi menular seksual (IMS) akibat berhubungan seksual.

Baca juga: Mengenal Non Surgical Female Intimate Rejuvenation, Treatment Peremajaan Vagina

Keadaan ini bisa terjadi pada area lipatan paha hingga area pantat.

"Namun yang paling berbahaya dan harus dihindari adalah IMS," ujarnya.

Bebas dari infeksi kulit, bila organ intim dinyatakan memenuhi kategori berikut:

Ilustrasi pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter kulit
Ilustrasi pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter kulit (freepik.com)

- Tidak berbau

- Tidak ada bercak merah

- Kadar PH kulit normal

Baca juga: Pentingnya Lakukan Eksfoliasi untuk Angkat Sel Kulit Mati, Berikut Kenali Manfaat dari Eksfoliasi

3 dari 4 halaman

- Kadar PH vagina normal

- dan tidak ada penyakit di sekitarnya.

Timbul Infeksi Kulit

Infeksi kulit ini memang timbul di area kulit, bisa pada badan hingga area kelamin.

Biasanya yang paling sering terjadi adalah timbulnya:

Baca juga: dr. Halim Perdana Kusuma Sp.DV Paparkan Jenis-jenis Infeksi Jamur

- Infeksi jamur

- Infeksi bakteri

- Infeksi kutu

Ilustrasi alami infeksi kulit
Ilustrasi alami infeksi kulit (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

- Infeksi virus.

Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Sebut Penyakit Menular Seksual Hanya Terdapat pada Organ Intim Saja

Penjelasan dr. As Zuhruf Rudhuwan ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. As Zuhruf Rudhuwankesehatan seksualinfeksi jamurInfeksi kulitOrgan intim Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved