TRIBUNHEALTH.COM - Celah bibir biasa dikenal dengan istilah bibir sumbing.
Kondisi ini adalah kelainan yang bisa dilihat dari adanya celah di bibir serta langit mulut.
Kelainan ini ialah kondisi cacat bawaan sejak lahir akibat jaringan rahang dan hidung yang tidak menyatu secara sempurna.
"Karena perawatannya harus bertingkat dan kita juga multi disiplin," sambung Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
"Jadi kita juga bekerja sama dengan beberapa teman sejawat lain," timpal Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Baca juga: Prof. dr. Taruna Ikrar, M. Biomed., Ph.D. Menyampaikan Pidato Pengukuhan Guru Besar

Baca juga: Kemajuan Teknologi Rekayasa Genetik CRISPR dan Efektivitas CAR-T Cell Pada Glioblastoma
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat.
Definisi bibir sumbing menurut dokter gigi
Bibir sumbing merupakan suatu kelainan yang diderita sejak lahir.
Artinya, bayi lahir dengan kondisi adanya celah pada bibir baik celah pada satu sisi maupun dua sisi.
Celah tersebut bisa hanya melibatkan bibirnya saja maupun melibatkan gusi dan langit-langit.
Celah bibir atau celah langit-langit adalah suatu kondisi kongenital.
"Jadi memang dia sejak lahir seperti itu," tegas Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Penyebab bibir sumbing
Secara teori, bibir sumbing atau celah langit disebabkan oleh dua hal, yaitu:
1. Faktor genetik
2. Faktor pendukung atau presdiposisi
Biasanya pemicunya terjadi pada saat trimester pertama kehamilan.
Baca juga: Masa Depan Teknologi Farmakologi Terapi Sel dan Genetik

Baca juga: Rahang Bawah yang Kurang Berkembang Bisa Menyebabkan Seseorang Ngorok Ketika Tidur
"Pada kondisi dimana ibunya secara genetik memang ada membawa suatu gen yang membawa celah bibir ini," jelas Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
- Perokok aktif atau pasif
"Kemudian pada trimester pertama kehamilan terjadi gangguan pada proses kehamilan entah itu trauma, entah itu karena dia terpapar rokok. Tapi terus menerus ya," ulas Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Perlu menjadi informasi jika celah bibir juga bisa disebabkan apabila ibu hamil terpapar rokok secara terus menerus baik sebagai perokok aktif maupun pasif.
- Mengonsumsi alkohol
Bahkan ketika hamil terbiasa mengonsumsi alkohol juga meningkatkan risiko melahirkan anak dengan kondisi bibir sumbing.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
"Kadang-kadang kan orang mungkin gatau dia hamil ya, jadi dia konsumsi pil KB kadang-kadang ya," tutur Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Infeksi Gigi, drg. Yossy Yoanita Sebut Bisa Mengancam Jiwa Penderitanya

Baca juga: Faktor Genetik adalah Salah Satu Faktor Risiko Kanker Payudara, Simak Ulasan dr. Sumadi Lukman Anwar
- Menderita syndrom tertentu
Pada intinya jika ibu hamil mengalami gangguan pada trimester pertama maka bisa berisiko melahirkan anak dengan kondisi bibir sumbing.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat pembersih gigi dan mulut.
Baca juga: Muncul Jerawat, Bruntusan, Kemerahan Akibat Penggunakan Produk Apakah Bisa Dikatakan Kulit Sensitif?
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 24 September 2020.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.