Breaking News:

Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Wajib Dilakukan menurut Imbauan Dokter

Serangan jantung merupakan kondisi darurat yang harus segera mendapatkan bantuan medis.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi penanganan pada penderita serangan jantung 

TRIBUNHEALTH.COM - Serangan jantung merupakan kondisi darurat yang harus segera mendapatkan bantuan medis.

Pasalnya semakin cepat mendapatkan pertolongan medis, maka nyawa pasien bisa terselamatkan.

Sembari menunggu mendapatkan bantuan medis, untuk lingkungan sekitar jangan panik. Lakukan pertolongan pertama pada pasien.

Baca juga: Jantung Berdebar, Tangan Berkeringat dan Kaki Dingin Apakah Tanda dari Jantung Lemah?

Berdasarkan imbauan dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA, langkah awal yang bisa dilakukan yakni:

1. Beri obat jantung yang biasa dibawa pasien dan letakkan di bawah lidah

Untuk memelihara kesehatan jantung, klik disini

2. Jika tidak ada obat, maka sebisa mungkin ciptakan suasana yang nyaman untuk pasien (hindari dari keramaian)

Ilustrasi serangan jantung
Ilustrasi serangan jantung (Freepik)

3. Jika tidak sadarkan diri dan tidak ada detak jantung, bisa lakukan pompa jantung dengan bantuan tangan

4. Segera rujuk ke UGD terdekat

Faktor Risiko

2 dari 4 halaman

Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan jantung bermasalah, segera deteksi faktor risikonya.

Pasalnya adanya faktor risiko membuat seseorang sangat rentan terkena penyakit serius satu ini.

Azimar menuturkan, sejumlah faktor risiko penyakit jantung, Antara lain:

Baca juga: Seseorang yang Memiliki Riwayat Jantung Bawaan Tetap Diperbolehkan Hamil, Ini Kata dr. Bayushi

- Hipertensi (Diatas 140/90)

- Diabetes

- Kolesterol tinggi

- Keluarga menderita penyakit jantung.

ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan irama jantung
ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan irama jantung (health.grid.id)

Jika telah memiliki faktor risiko di atas, segera lakukan pemeriksaan sebagai upaya pencegahan.

"Jangan melulu ke dokter untuk pengobatan, kalau bisa sebelum sakit kita cek," imbau Azimar.

Makanan yang Perlu Dihindari

3 dari 4 halaman

Penyakit jantung bisa datang sewaktu-waktu pada setiap orang.

Terlebih lagi jika memiliki pola hidup yang tidak sehat.

Baca juga: Dokter: Meski Tidak Ada Keluhan Jantung, Wajib Lakukan Pemeriksaan demi Pencegahan

Untuk itu penting sekali melakukan berbagai upaya pencegahan dengan menerapkan prinsip pola hidup yang bagus.

Salah satu cara yang bisa diusahakan ialah memperbaiki pola makan secara teratur dan memilih mengonsumsi makanan yang sehat.

Azimar mengimbau untuk memperbanyak mengonsumsi protein, sayur, dan buah.

Lalu kurangi jenis makanan yang mengandung kolesterol, misalnya gorengan dan batasi karbohidrat, seperti nasi.

Ilustrasi seseorang yang mengalami serangan jantung
Ilustrasi seseorang yang mengalami serangan jantung (freepik.com)

"Padahal banyak masyarakat yang makan dengan porsi nasi yang banyak tetapi lauk sedikit, karena itu lebih baik kurangi porsi nasi dan kenyangkan perut dengan lauk," imbau Azimar.

Karbohidrat perlu dibatasi karena berpengaruh dengan faktor risiko, yakni gula.

Macam Penyakit Jantung

Azimar menyebut segala permasalahan yang ada di jantung dinamakan dengan penyakit jantung.

4 dari 4 halaman

Penyakit jantung memiliki cakupan yang sangat luas. Meliputi penyakit:

- Jantung koroner

Baca juga: dr. Ni Putu Alit Sp.JP Paparkan Seputar Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diketahui Orangtua

- Gagal jantung

- Gangguan irama jantung

- Katup jantung

- Infeksi jantung

- Bawaan dari lahir

Gejala Khas

ilustrasi seseorang yang mengalami serangan jantung ketika berolahraga
ilustrasi seseorang yang mengalami serangan jantung ketika berolahraga (kompas.com)

Dari berbagai penyakit jantung yang ada, terdapat tanda khas yang bisa dikenali. Yakni:

- Nyeri dada menjalar ke lengan dan rahang

- Nyeri ulu hati

- Sesak napas

Baca juga: Selain Sesak Napas, Gagal Jantung Bisa Ditandai dengan Mual hingga Sakit Perut

- Dada berdebar

- Mudah lelah

- Nyaman dengan posisi bantal lebih tinggi

- Kaki sering bengkak

- Sering pingsan

Penjelasan dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSerangan JantungSpesialis Jantung dan Pembuluh Darahdr. R Azimar Farhanidiabeteskolesterol tinggi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved