TRIBUNHEALTH.COM - Kelahiran anak merupakan salah satu hal yang paling ditunggu bagi pasangan suami istri, meski pada kenyataannya hal ini juga bisa memicu terjadinya kecemasan.
Studi ilmiah yang diterbitkan di The Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology menyoroti prevalensi kecemasan pada calon ayah.
Temuan menunjukkan bahwa pria mengalami kecemasan hingga hampir 5 kali lebih tinggi dari rata-rata selama kehamilan pasangannya hingga satu tahun setelah kelahiran, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Verywellfamily.com.
Para peneliti di Colorado School of Public Health di University of Colorado Anschutz Medical Campus meninjau berbagai penelitian antara tahun 1995 dan 2020 yang mencakup lebih dari 40.000 peserta pria.
Mereka menemukan bahwa sekitar 11 persen ayah baru mengalami kecemasan selama periode perinatal dan pascapersalinan.
Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada rata-rata kecemasan global di kalangan pria yang biasanya sekitar 3 persen, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Memang, trend pada kesejahteraan ibu baru meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, kesehatan mental sang ayah juga tidak bisa diabaikan.
Baca juga: Kecemasan Dapat Diatasi dengan 5 Cara Ini, Meditasi hingga Menulis Jurnal
Ahli: kecemasan pada calon ayah normal, tapi perlu diperhatikan

Terkait hal ini, Asisten Profesor Klinis di NYU School of Medicine, Akeem N. Marsh, MD, FAPA, menyebut pada dasarnya wajar jika calon ayah baru memiliki perasaan khawatir atau gugup.
“Kehamilan dan persalinan adalah peristiwa yang membahagiakan, tetapi tetap saja membuat stres," kata Marsh, membuka penjelasannya.
"Ada begitu banyak ketidakpastian dan banyak hal yang tidak dapat dikendalikan oleh para ayah, sehingga kecemasan muncul sebagai tanggapan atas semua itu."
"Selain itu, ada banyak faktor lain yang juga harus dihadapi, termasuk apa yang akan terjadi dengan pernikahan, situasi kehidupan, dan keuangan," tandas Marsh.
Dan menurut Postpartum Support International, sebanyak satu dari sepuluh ayah baru menderita depresi pascapersalinan atau gejala serupa.
Jelas, temuan ini menunjukkan bahwa ayah baru membutuhkan dukungan dengan cara yang sama seperti ibu baru.
Baca juga: Ahli Sebut Olahraga Rutin Dapat Membantu Mengurangi Kecemasan
Gejala Kecemasan pada Pria

Bagi para ayah baru, mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan seringkali dimulai dengan proses identifikasi diri mereka sendiri.
Gejala stres dan kecemasan pada pria seringkali berbeda dengan wanita, sehingga orang lain—dan mungkin dirinya sendiri—tidak begitu menyadari apa yang sedang terjadi.
Jika Anda calon ayah atau ayah baru, berikut adalah beberapa gejala yang harus diperhatikan, kata Marsh.
- semakin menarik diri
- kegelisahan
- ketegangan otot
- muncul agitasi
- insomnia
- pusing atau vertigo.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)