TRIBUNHEALTH.COM - Ejakulasi dini memang kerap menjadi permasalahan.
Ejakulasi dini merupakan masalah seksual yang dialami oleh pria dan tidak bisa disepelekan.
Benarkah terapi ejakulasi dini bisa menggunakan buah atau makanan?
dr. Dandy menjawab, buah dan makanan secara spesifik tidak bisa mengatasi ejakulasi dini.
Ada beberapa makanan atau bahan alami yang dipercaya bisa meningkatkan vitalitas atau stamina seksual, tetapi lebih ke arah peningkatan libido atau ereksi.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut.

Baca juga: Adakah Obat yang Harus Dikonsumsi atau Hanya Terapi Tanpa Obat untuk Mengatasi Ejakulasi Dini?
Makanan yang meningkatkan libido dikenal dengan afrodisiak.
Afrodisiak adalah makanan atau bahan secara alami diteliti adanya kecenderungan untuk meningkatkan vitalitas seksual, dalam hal ini adalah libido atau ereksi.
Jenis akar-akar atau herbal bisa meningkatkan libido misalnya gingseng, tongkat ali.
Banyak di antara afrodisiak secara klinis responsnya individual dan secara statistik kurang signifikan.
Dalam kata lain ada orang yang cocok, entah karena sugesti atau plazebo.
Ada juga seseorang yang mengonsumsi makanan afrodisiak tetapi tidak merasakan apa pun.
Baca juga: Kenali 2 Teknik Behavior Terapi yang Populer untuk Mengatasi Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini merupakan suatu kondisi di mana ejakulasi saat pria dan wanita melakukan hubungan intim, ejakulasi terjadi sebelum saat yang diinginkan oleh sang pria maupun pasangannya.
Gejala ejakulasi dini memang lebih cepat dari biasanya, dan tidak ada gejala lain.
Yang sering terjadi, pasien merasa ejakulasi dini tetapi tidak memenuhi 3 kriteria yaitu :
- Waktu
Ejakulasi terjadi sebelum penetrasi atau kurang dari 1 sampai 3 menit setelah penetrasi terjadi.
- Ketidakmampuan pria dalam mengontrol terjadinya ejakulasi
Baca juga: Secara Medis Terdapat 3 Golongan Pengobatan Ejakulasi Dini, Ini Penuturan dr. Dandy Tanuwidjaja Sp.U
Sebenarnya pria memiliki kemampuan untuk mengontrol terjadinya ejakulasi.
Jika tidak ada kemampuan untuk menahan atau mengontrolnya, maka termasuk salah satu dari kriteria ejakulasi dini.
- Disebut ejakulasi dini apabila kondisi ini mengganggu
Kata mengganggu dalam artian mengganggu psikis pasien misalnya minder, menghindari aktivitas seksual, bahkan mengganggu hubungan dengan pasangan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Cirebon bersama dengan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U. Seorang dokter spesialis urologi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)