Breaking News:

Secara Medis Terdapat 3 Golongan Pengobatan Ejakulasi Dini, Ini Penuturan dr. Dandy Tanuwidjaja Sp.U

ejakulasi dini bukanlah masalah yang bisa disepelekan. Masalah ejakulasi dini yang tidak diatasi bisa memengaruhi keharmonisan hubungan pasangan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi pria yang sedang melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah ejakulasi dini 

TRIBUNHEALTH.COM - Ejakulasi dini merupakan permasalahan seksual pada pria.

Seseorang yang mengalami ejakulasi dini tentu merasa tidak percaya diri bahkan mempengaruhi hubungan dengan pasangan.

Apa saja yang dilakukan untuk membantu pasangan dalam mengatasi ejakulasi dini?

dr. Dandy menyampaikan, terapi untuk mengatasi ejakulasi dini antar pasangan satu dengan pasangan lain sifatnya sangat individual.

Terdapat metode yang cocok untuk pasangan satu, tapi belum tentu cocok dengan pasangan lain.

Itulah pentingnya sama-sama antara dokter, suami dan istri duduk bersama untuk mendiskusikan metode yang cocok.

ilustrasi pria yang sedang melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah ejakulasi dini
ilustrasi pria yang sedang melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah ejakulasi dini (freepik.com)

Baca juga: Komunikasi dan Support Pasangan Sangat Diperlukan bagi Pria yang Mengalami Ejakulasi Dini

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut.

Secara medis terdapat 3 golongan pengobatan ejakulasi dini, yaitu :

- Terapi behavior atau terapi perilaku

Misalnya, melakukan masturbasi satu atau dua jam sebelum melakukan hubungan dengan pasangan menurut beberapa kepustakaan bisa memperlambat terjadinya ejakulasi.

2 dari 3 halaman

Karena sudah tidak terlalu excited dibanding sebelum masturbasi.

Tetapi tentu saja ada pasien yang tidak cocok dengan metode ini dan ada juga yang cocok.

Baca juga: Segera ke Dokter Jika Ejakulasi Dini Sudah Menyebabkan Gangguan Psikis

- Metode distracted thinking

Pada saat melakukan penetrasi, pria tidak fokus dengan adegan seksual tetapi memikirkan hal lain.

Misalnya menyebutkan nama-nama pemain bola favorit, atau melakukan tahapan-tahapan pekerjaan.

Perlu diketahui juga, kemampuan untuk mengontrol ejakulasi letaknya ada pada sistim saraf pusat.

- Penggunaan kondom

dr. Dandy menyampaikan, banyak pasangan yang tidak terlalu suka dengan penggunaan kondom.

Karena ada yang mengatakan bahwa penggunaan kondom mengurangi sensasi dan sebagainya.

Baca juga: Ejakulasi Dini Bisa Menghambat Kehamilan tapi Tak Selalu

Padahal beberapa kondom dibuat khusus untuk ejakulasi dini.

3 dari 3 halaman

Misalnya bahan lebih tebal atau ditambah zat untuk mengurangi sensitivitas kulit penis.

dr. Dandy juga mengatakan, di luar negeri ada juga salep berupa gel untuk mengurangi sensitivitas dari penis.

Otomatis jika sensitivitasnya berkurang, maka rangsangannya juga akan berkurang.

Tetapi ada juga pasien yang tidak suka dengan metode ini.

Karena salep dioleskan, maka sensitivitas pasangan berkurang juga.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Cirebon bersama dengan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U. Seorang dokter spesialis urologi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDandy TanuwidjajaEjakulasi Dini
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved