Breaking News:

Komunikasi dan Support Pasangan Sangat Diperlukan bagi Pria yang Mengalami Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini ternyata bisa mempengaruhi keharmonisan hubungan dengan pasangan. Maka dari itu ejaulasi dini tidak bisa dibiarkan saja.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi pria yang berkonultasi dengan dokter mengenai masalah ejakulasi dini 

TRIBUNHEALTH.COM - Ejakulasi dini merupakan masalah seksual yang dialami oleh pria.

Perlu diketahui bahwa ejakulasi dini bisa mempengaruhi hubungan dengan pasangan.

dr. Dandy menyampaikan, sering kali pasien yang datang untuk berkonsultasi hanya pria saja tidak didampingi oleh pasangan.

Padahal masalah ini merupakan kondisi yang terjadi pada pria, tetapi dapat mempengaruhi hubungan dengan pasangan.

Terapi yang dilakukan sangat membutuhkan support dari pasangan.

ilustrasi pria yang sedang berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah ejakulasi dini
ilustrasi pria yang sedang berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah ejakulasi dini (tribun.com)

Baca juga: Segera ke Dokter Jika Ejakulasi Dini Sudah Menyebabkan Gangguan Psikis

Berhasil atau tidaknya terapi yang dilakukan sangat ditentukan oleh komunikasi, pengertian dan kerja sama dengan pasangan.

Memang sangat diperlukan keterbukaan antar pasangan.

Sering kali yang terjadi pada pasangan ketika pria mengalami ejakulasi dini, pihak wanita berubah mood sehingga pria konsultasi ke dokter tidak didampingi oleh pasangan.

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut. 

Banyak pasangan yang tidak terbuka mengenai kondisi yang dialami, dan kuncinya adalah komunikasi.

2 dari 3 halaman

Komunikasi berperan sangat penting dalam pengobatan ejakulasi dini.

Baca juga: Ejakulasi Dini Bisa Menghambat Kehamilan tapi Tak Selalu

Seandainya sudah membutuhkan terapi medis, biasanya pada urologi terdapat 3 jenis terapi yang akan disarankan, di antaranya :

- Behavioral therapy atau terapi perilaku

- Medicamentosa atau obat

- Konseling

dr. Dandy menyampaikan, konseling dan terapi perilaku sangat penting dan membutuhkan terapi juga support dari pasangan.

Misalkan pasangan lebih sering menjatuhkan, biasanya pasien akan jatuh pada fase minder.

Minder biasanya disertai juga dengan demam panggung.

Baca juga: Selain Obesitas, Ternyata Hipertiroid bisa Meningkatkan Kejadian Ejakulasi Dini

Demam panggung dalam artian setiap kali akan melakukan hubungan seksual, pria sudah merasa minder terlebih dahulu.

Pria akan berantisipasi di dalam benak "Wah jangan-jangan keluarnya cepat lagi".

3 dari 3 halaman

Kekhawatiran atau demam panggung akan memperburuk ejakulasi dini, dan bila terjadi ejakulasi dini akan lebih memperburuk rasa minder.

Peran komunikasi dan support dari pasangan sangat penting dalam terapi ejakulasi dini.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Cirebon bersama dengan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U. Seorang dokter spesialis urologi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comEjakulasi DiniDandy Tanuwidjaja
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved