TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung adalah kondisi yang banyak dikhawatirkan masyarakat.
Pasalnya penyakit jantung sering dianggap sebagai penyakit yang mematikan dan cenderung sulit disembuhkan.
Padahal tahukah Anda, bahwa terdapat penyakit jantung yang masih memiliki prognosis yang baik. Artinya memiliki peluang untuk sembuh dan pulih total.
Baca juga: Apa Hubungan Proses Melahirkan dengan Rekam Jantung? Simak Penjelasan dr. Bayushi Eka Sp.JP
Adalah Peripartum Cardiomyopathy atau biasa disebut PPCM.
Mengantisipasi terjadinya penyakit kolesterol, klik disini
Menurut pemaparan dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA, penyakit tersebut hanya dialami oleh wanita karena disebabkan kehamilan atau proses melahirkan.
Tentunya, PPCM tak bisa sembuh dengan sendirinya, pasien harus mendapatkan pengobatan terlebih dahulu.

Jika sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, maka kondisi jantung bisa kembali normal seperti sedia kala.
Walau begitu, tak menutup kemungkinan penderita akan memiliki risiko untuk mengalami penyakit yang sama (berulang).
Faktor Risiko
Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan jantung bermasalah, segera deteksi faktor risikonya.
Baca juga: Obesitas adalah Awal dari Diabetes Tipe 2, Depresi Serta Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Pasalnya adanya faktor risiko membuat seseorang sangat rentan terkena penyakit serius satu ini.
Azimar menuturkan, sejumlah faktor risiko penyakit jantung, Antara lain:
- Hipertensi (Di atas 140/90)
- Diabetes

- Kolesterol tinggi
- Keluarga menderita penyakit jantung.
Jika telah memiliki faktor risiko di atas, segera lakukan pemeriksaan sebagai upaya pencegahan.
Baca juga: 5 Tips Hidup Sehat untuk Turunkan Tekanan Darah dan Kontrol Diabetes: Perbanyak Makan Buah dan Sayur
"Jangan melulu ke dokter untuk pengobatan, kalau bisa sebelum sakit kita cek," imbau Azimar.
Makanan yang Perlu Dihindari
Penyakit jantung bisa datang sewaktu-waktu pada setiap orang.
Terlebih lagi jika memiliki pola hidup yang tidak sehat.
Untuk itu penting sekali melakukan berbagai upaya pencegahan dengan menerapkan prinsip pola hidup yang bagus.

Salah satu cara yang bisa diusahakan ialah memperbaiki pola makan secara teratur dan memilih mengonsumsi makanan yang sehat.
Azimar mengimbau untuk memperbanyak mengonsumsi protein, sayur, dan buah.
Lalu kurangi jenis makanan yang mengandung kolesterol, misalnya gorengan dan batasi karbohidrat, seperti nasi.
Baca juga: Tips Pola Hidup Sehat untuk Menjaga dan Mempertahankan Kesehatan Tulang
"Padahal banyak masyarakat yang makan dengan porsi nasi yang banyak tetapi lauk sedikit, karena itu lebih baik kurangi porsi nasi dan kenyangkan perut dengan lauk," imbau Azimar.
Karbohidrat perlu dibatasi karena berpengaruh dengan faktor risiko, yakni gula.
Macam Penyakit Jantung
Azimar menyebut segala permasalahan yang ada di jantung dinamakan dengan penyakit jantung.
Penyakit jantung memiliki cakupan yang sangat luas. Meliputi penyakit:

- Jantung koroner
- Gagal jantung
- Gangguan irama jantung
Baca juga: Tidak Sarapan dan Makan Terlalu Lama Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan Jantung
- Katup jantung
- Infeksi jantung
- Bawaan dari lahir
Gejala Khas
Dari berbagai penyakit jantung yang ada, terdapat tanda khas yang bisa dikenali. Yakni:
- Nyeri dada menjalar ke lengan dan rahang

- Nyeri ulu hati
- Sesak napas
- Dada berdebar
Baca juga: Kelelahan dan Gangguan Tidur Jadi Gejala Awal Serangan Jantung pada Wanita, Bukan Nyeri Dada
- Mudah lelah
- Nyaman dengan posisi bantal lebih tinggi
- Kaki sering bengkak
- Sering pingsan
Penjelasan dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)