TRIBUNHEALTH.COM - Dr. drg. Munawir mengatakan bahwa penanganan gigi berdasarkan dari kausanya.
Dari berbagai penanganan tersebut, apakah bisa menjamin pasien bisa sembuh?
Dr. drg. Munawir juga menjelaskan, kesembuhan pasien adalah milik Tuhan.
Artinya upaya untuk menyembuhkan adalah solusi yang terbaik.
Misalnya lubang pada gigi, sangat tidak mungkin gigi mengalami regenerasi pada jaringan lapisan permukaan gigi.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi Anda dengan klik link berikut.

Baca juga: Dr. drg. Munawir Paparkan Pemeriksaan untuk Menegakkan Diagnosa pada Penyakit Gigi dan Mulut
Jika gigi sudah berlubang tentunya kita tidak bisa mengonsumsi obat atau ramuan khusus dan sebagainya untuk mengembalikan lubang agar tertutup.
Tetapi intervensinya adalah harus dilakukan penambalan gigi.
Begitu juga dengan kondisi-kondisi yang lainnya.
Pilihan-pilihan perawatan gigi berdasarkan kausanya, merupakan upaya terbaik yang dilakukan oleh dokter gigi untuk memberikan kesehatan gigi dan mulut kepada pasien.
Untuk mendapatkan penanganan terbaik di samping dapat perawatan dari dokter gigi, sebaiknya juga menghentikan kebiasaan buruk yang biasa dilakukan.
Baca juga: Makanan dan Minuman Ternyata bisa Menyebabkan Masalah pada Gigi, Ini Kata Dokter
Menghentikan kebiasaan buruk merupakan kunci utama dalam penanganan ini.
Sama dengan kondisi-kondisi penyakit yang lain bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati.
Dr. drg. Munawir mengatakan preventif lebih banyak dilakukan pada kegiatan di rumah.
Kebiasaan buruk memang harus dihilangkan, sedangkan kebiasaan baik seperti menyikat gigi, rajin scaling gigi dan sebagainya merupakan langkah-langkah preventif yang bisa mencegah penyakit-penyakit pada gigi.
Hampir semua kesehatan gigi dan kesehatan lainnya lebih baik dilakukan pencegahan daripada kuratif atau mengobati.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP. Seorang dokter gigi Rumah Sakit Undata Palu.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)