Breaking News:

Ternyata Wanita Bertubuh Kurus bisa Mengalami PCOS, Berikut Ulasan dr. Rizna Tyrani Sp.OG

PCOS merupakan gangguan keseimbangan hormon reproduksi wanita dan penyebabnya belum diketahui. Dari penelitian PCOS bisa diturunkan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi orang bertubuh kurus yang mengalami pcos 

TRIBUNHEALTH.COM - PCOS tidak bisa dianggap enteng.

dr. Rizna menyampaikan bahwa beliau hampir setiap hari menemui pasien dengan PCOS.

Secara epidemiologi ternyata 1 dari 10 wanita menderita PCOS.

Sekitar 80 sampai 90 persen kebanyakan karena gemuk, tetapi ternyata dr. Rizna juga menemukan pasien PCOS dengan kondisi tubuh yang tidak gemuk tetapi memiliki ciri-ciri lain.

Misalnya berbulu, jerawatan, tetapi tidak gemuk dimungkinkan karena metabolisme tubuhnya berbeda.

Jangan dianggap remeh, ternyata seseorang yang berbadan kurus bisa mengalami PCOS.

ilustrasi orang bertubuh kurus yang mengalami pcos
ilustrasi orang bertubuh kurus yang mengalami pcos (kompas.com)

Baca juga: dr. Rizna Tyrani: Operasi pada Penderita PCOS Dilakukan jika Keadaan Tidak Membaik dengan Pengobatan

Penderita PCOS masih bisa menstruasi, tetapi siklusnya tidak teratur.

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut.

Terdapat 3 macam penanganan PCOS yakni :

- Pola hidup

2 dari 2 halaman

Pada penanganan melalui gaya hidup, artinya pasien harus menurunkan berat badan.

Proses menurunkan berat badan sebenarnya tidak perlu terlalu ekstrem, cukup sekitar 5 sampai 10 persen saja.

Sebagai contoh, berat badan berlebih sekitar 80kg dan idealnya 60kg, bukan berarti targetnya ialah 60kg tetapi bagaimana caranya agar penurunan berat badan sekitar 5 sampai 10 persen.

Baca juga: dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG Paparkan Pengobatan bagi Penderita PCOS

Penurunan berat badan terlalu drastis akan berefek yoyo, diharapkan penurunan berat badan harus bertahap tetapi konsisten.

- Obat-obatan

Sedangkan penanganan PCOS melalui obat-obatan, maka obat tersebut tergantung dari tujuannya.

Misalkan pasien mengeluhkan haid yang tidak teratur, dokter akan memberikan obat hormonal untuk mengatur siklus haid agar menjadi baik.

- Operasi

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG., M.Kes. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, juga sebagai dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

(TribunHealth.com /Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPolycystic ovarian syndrome (PCOS)Wanitakurusdr. Rizna Tyrani Rumanti Claudia Scheunemann
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved