TRIBUNHEALTH.COM - PCOS merupakan gangguan keseimbangan hormon reproduksi wanita.
Penyebab dari PCOS belum diketahui sampai sekarang, tetapi hasil dari penelitian PCOS bisa diturunkan atau bersifat genetik.
Sebenarnya PCOS bisa diobati, namun memerlukan penanganan yang tepat.
Terdapat 3 macam penanganan PCOS yakni :
- Pola hidup
- Obat-obatan
- Operasi

Baca juga: dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG Paparkan Pengobatan bagi Penderita PCOS
Operasi pada penderita PCOS dilakukan apabila keadaan tidak membaik dengan pengobatan.
Jika dilihat oleh dokter, biasanya yang menjadi pertimbangan misalkan penghasil sel telur atau ovarium berdinding tebal dan terlalu banyak sel-sel telur berukuran kecil (tidak normal).
dr. Rizna menyampaikan, metode operasi yang dilakukan yakni sel-sel telur berukuran kecil dilubangi atau dipecah.
Tujuan dari melubangi sel telur yang berukuran kecil tersebut agar hormon androgen yang berlebihan bisa berkurang.
Dari metode tersebut diharapkan terjadi keseimbangan, maka dari itu PCOS bisa menjadi lebih baik.
Baca juga: dr. Rizna Tyrani Sampaikan Olahraga Simpel yang bisa Dilakukan Penderita PCOS
Pada penanganan melalui gaya hidup, artinya pasien harus menurunkan berat badan.
Proses menurunkan berat badan sebenarnya tidak perlu terlalu ekstrem, cukup sekitar 5 sampai 10 persen saja.
Sebagai contoh, berat badan berlebih sekitar 80kg dan idealnya 60kg, bukan berarti targetnya ialah 60kg tetapi bagaimana cara agar penurunan berat badan sekitar 5 sampai 10 persen.
Perlu diketahui bahwa penurunan berat badan terlalu drastis akan berefek yoyo, diharapkan penurunan berat badan harus bertahap tetapi konsisten.
Sedangkan penanganan PCOS melalui obat-obatan, maka obat tersebut tergantung dari tujuannya.
Baca juga: dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG Paparkan Makanan yang Dipantang untuk Penderita PCOS
Misalkan pasien mengeluhkan haid yang tidak teratur, dokter akan memberikan obat hormonlah untuk mengatur siklus haid agar menjadi baik.
Tentunya pengobatan akan berbeda jika pasien belum memiliki anak.
Apabila pasien belum memiliki keturunan, maka dokter akan memberikan obat penyubur.
Maka dari itu, PCOS bukanlah hal yang bisa disepelekan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG., M.Kes. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, juga sebagai dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)