TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya PCOS sudah tidak asing ditelinga dan menjadi perbincangan hangat.
PCOS singkatan dari polycystic ovarian syndrome, yang merupakan gangguan keseimbangan hormon reproduksi wanita.
Perlu diketahui bahwa PCOS bisa diturunkan, selain itu penyebab dari PCOS yakni ketidakseimbangan hormon.
Penderita PCOS sangat perlu menjaga pola makan sehat dan rajin berolahraga.
Jangan lupa untuk berolahraga, cukup dengan jalan kaki saja sudah termasuk olahraga yang simpel.
Kadang-kadang jika terlalu ideal seperti olahraga A, B maupun C, malah menjadi malas.

Baca juga: dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG Paparkan Usia yang Berisiko Mengalami PCOS
Yang terpenting sebenarnya adalah olahraga aerobik atau zumba, frekuensinya bisa 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
Cukup dengan melakukan olahraga yang mudah saja, misalnya bersepeda seminggu 2 kali sekitar 30 sampai 1 jam.
Lari ataupun jogging juga bisa dilakukan seminggu 2 kali sekitar 45 menit sampai 1 jam.
Saat ini olahraga yang banyak digandrungi adalah jalan kaki.
dr. Rizna menyampaikan, misalkan seseorang berpikiran untuk jalan kaki di Mall sebenarnya itu bukanlah olahraga tetapi aktivitas fisik.
Maksud dari olahraga jalan adalah pada saat kita jalan cepat sampai tidak bisa berbicara dengan orang yang berada di sebelah kita.
Baca juga: Jika Sudah Memiliki Ciri-ciri PCOS Segera Lakukan Pemeriksaan untuk Mengetahui Pastinya
Olahraga jalan kaki bisa dilakukan sekitar 30 menit sampai 1 jam.
dr. Rizna menyarankan olah raga jalan jangan sampai 2 kali dalam seminggu, tetapi bisa dilakukan 5 kali seminggu.
Sebenarnya dalam melakukan olahraga cukup simpel, tetapi banyak pasien yang overthinking ketika dokter menyampaikannya.
Padahal untuk melakukan olahraga rutin sebenarnya gampang.
Selain olahraga, makanan yang dikonsumsi pun perlu diperhatikan.
PCOS sebenarnya ialah resistensi insulin.
Resistensi insulin bisa dikatakan seperti orang yang memiliki sakit gula (diabetes), tetapi belum tentu mengalami diabetes.
Baca juga: Jangan Khawatir, PCOS bisa Diobati dengan 3 Penanganan. Ini Kata dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG
Belum tentu glukosa darahnya tinggi, tetapi terdapat resistensi insulin.
Makanannya seperti penderita diabetes, berarti mengurangi makanan manis, minuman manis dan juga junk food.
Tetapi yang paling penting sebenarnya ialah makanan seimbang, makanan sehat dengan kadar karbohidrat yang dikurangi.
Karbohirat yang berlebih sebenarnya juga tidak baik untuk kesehatan.
Misalnya, orang awam biasanya menganggap makanan sehat dan makanan seimbang berbentuk seperti piramida makanan.
Pada piramida makanan kadar karbohidrat sekitar 30 persen, untuk PCOS karbohidrat dikurangi menjadi 20 sampai 30 persen.
Baca juga: Dokter Sebut Siklus Menstruasi Tidak Teratur Tanda Alami Penyakit PCOS
Contoh dari karbohidrat ialah nasi dan kentang, berarti porsinya harus lebih dikurangi dan diperlukan oleh tubuh.
dr. Rizna menyampaikan, yang paling penting adalah mengurangi karbohidrat, jangan mengonsumsi makanan atau minuman manis berlebih.
Perlu diketahui bahwa minuman kopi atau boba kekinian termasuk pantangan terberat bagi penderita PCOS.
Minuman kaleng ternyata memiliki kandungan gula yang tinggi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG., M.Kes. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, juga sebagai dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
(TribunHealth.com /Putri Pramesti Anggraini)