lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Bipolar bukanlah gangguan kepribadian, melaikan gangguan pada mental.
Sebenarnya apa yang dirasakan penderita bipolar?
dr. Yanne Cholida menyampaikan, yang dirasakan penderita bipolar pada saat manik seperti adanya keinginan berlebih, percaya diri yang luar biasa atau bahagia yang luar biasa bahkan melakukan hal-hal di luar otak manusia.
Contohnya berjalan di tebing tanpa penyangga atau pelindung.
Apa yang dirasakan penderita bipolar berbeda tergantung tipe manik atau depresi.
Sebagai orang awam harus bagaimana menghadapinya?
Baca juga: Hipnoterapi Dapat Kendalikan Bipolar, Ini Kata dr. Yanne Cholida, ACp. Cht, CI, CET
Cara menghadapi penderita bipolar yakni dengan pemberian dukungan
Pada saat manik atau depresi muncul, kita turunkan dengan melakukan hal-hal yang positif.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anda dengan klik link berikut.
Melakukan hal positif dengan cara melakukan hobby.
Misalkan pasien hobby masak, maka kita alihkan dengan memasak.
Sangat diharapkan lingkungan sekitar seperti keluarga dapat membantu pasien dengan bipolar.
Baca juga: Apakah Penderita Bipolar Bisa Merasakan Ketakutan yang Berlebihan? Begini Kata Psikolog
Sebaliknya, jika muncul depresi adanya kesedihan mendalam ataupun trauma di masa lalu, sebaiknya keluarga merangkul dan memeluk dengan kasih sayang.
Karena dengan peluk dan kasih sayang akan memunculkan hormon endorfin.
Hormon endorfin adalah hormon cinta atau hormon bahagia yang akhirnya membuat seseorang merasa tenang dan nyaman.
Sehingga penderita bipolar merasa bahwa dia tidak sendiri.
Apabila seseorang ataupun keluarga sudah memiliki riwayat bipolar dan ada gejala yang dialami, maka jadikan rumah sebagai surga dan role model untuk anak.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Yanne Cholida, ACp. Cht, CI, CET. Seorang dokter praktisi kesehatan mental dan titik meridian tubuh.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
