TRIBUNHEALTH.COM – Emosi merupakan perasaan yang dialami terhadap sesuatu.
Emosi dihasilkan oleh bagian otak yang disebut sistem limbik.
Ketika masa pubertas, terdapat hormon-hormon reproduksi yang dihasilkan.
Hormon reproduksi ini sering bersinggungan dengan emosi sehingga sistem limbik tidak maksimal.
Baca juga: Ini Pesan dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P Agar Terhindar dari Penyakit Paru-paru Basah
Baca juga: Setelah Pemasangan Implan, Pasien Merasa Takut dan Mengunyah Satu Sisi, Ini Penjelasan Dokter
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc Beberkan Upaya Pencegahan Reumatik Pada Sendi atau Pengapuran Sendi
Baca juga: Dukungan Orang Tua Berperan Penting dalam Kesehatan Mental Anak dengan Disabilitas
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Emosi yang tidak teratur bisa terjadi pada beberapa orang.
Sebenarnya apa sih pak yang menjadi alasan seseorang mengalami emosi yang tidak teratur, bahkan menjadi tidak terkontrol pak?
Tengku, Tinggal di Semarang.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Sebenarnya yang membuat orang mengalami emosi tidak teratur itu karena kebiasaan.
Jadi biasanya seseorang belajar melalui mencontoh.
Baca juga: Adakah Gejala Awal Munculnya Ejakulasi Dini? Simak Ulasan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U
Baca juga: Ada Risiko dan Manfaat yang Didapatkan ketika Melakukan Perawatan Bleaching maupun Veneer
Contoh misalnya orang tuanya itu emosinya tidak teratur, emosinya mudah marah, maka anaknya bisa meniru dan menyebabkan emosinya juga tidak terkontrol.
Begini tips untuk mengelola emosi agar menjadi lebih stabil, klik di sini.
Baca juga: Waspada, Kadang Kita Tidak Bisa Mengetahui Apakah Mengalami Penyakit Jantung atau Tidak
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.