Breaking News:

Ada 4 Hal yang Perlu Dipersiapkan Ketika Menghadapi Masa Kehamilan, Begini Penjelasannya

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska selama masa kehamilan, mental dan emosional harus dipersiapkan.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
jakarta.tribunnews.com
Ilustrasi wanita hamil, begini penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska 

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap pasangan yang sudah menikah pasti mendambakan kehadiran buah hati.

Setelah dianugerahi janin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska menjelaskan jika selama kehamilan pasti ada banyak perubahan yang akan terjadi baik secara fisik, mental, emosional, hingga hormonal.

Oleh sebab itu, ada banyak hal yang harus dipersiapkan.

Pertama adalah nutrisi yang baik itu harus diperhatikan.

Menurut dr. Shelly Franciska, yang kedua adalah tidak lupa untuk tetap bergerak dan beraktivitas fisik contohnya seperti berolahraga.

Baca juga: Ibu Hamil Perlu Melakukan Tips Ini Agar Terhindar dari Risiko Persalinan Prematur

ilustrasi ibu hamil yang sedang melakukan olahraga, begini ulasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska
ilustrasi ibu hamil yang sedang melakukan olahraga, begini ulasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska (grid.id)

Baca juga: Tak Boleh Berpacu pada Internet Saja, Orang Tua Harus Lebih Bijak Ketika Mengatasi Anak Sakit

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KompasTV program Ayo Sehat edisi 07 September 2022.

Sementara yang ketiga adalah mental dan emosional harus dipersiapkan dengan segala perubahan hormonal.

"Dan juga support systemnya harus kuat. Orang-orang disekitarnya," jelas Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat menghadapi kehamilan

2 dari 3 halaman

1. Usia kehamilan

"Jadi untuk pertama kali seorang pasien datang ke dokter kandungan, yang harus dia tanya tentu usia kehamilannya dia harus tahu," ulas Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska.

"Dengan pasti usia kehamilannya berapa, tafsiran persalinannya berapa, karena itu sangat baik dilakukan di awal kehamilan," sambung Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska dalam tayangan Ayo Sehat (07/09/2022).

Baca juga: Benarkah Penderita Paru-paru Basah Memerlukan Pengobatan Seumur Hidup? dr. Hendrastutik Menjawab

ilustrasi makanan sehat untuk ibu hamil, begini penuturan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska
ilustrasi makanan sehat untuk ibu hamil, begini penuturan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska (kompas.com)

Baca juga: Pengobatan yang Bisa Dilakukan Ketika Didiagnosa Paru-paru Basah, Simak Ulasan dr. Hendrastutik

"Jadi kaya sebelum 10 minggu pertama kehamilan itu paling akurat loh untuk menentukan usia kehamilan, gitu," timpal Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska.

2. Jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi

Selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah mengetahui makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi dan bagus untuk nutrisi janin.

3. Mengetahui aktivitas yang boleh dilakukan

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska mengatakan jika ibu hamil harus mengetahui apa saja aktivitas yang tidak boleh dilakukan dan yang boleh dilakukan.

4. Vaksinasi dan imunisasi

"Kalau misalnya imunisasi yang diwajibkan pemerintah yang pertama kali sih tetanus, terus udah gitu sekarang karena lagi tinggi-tingginya Covid-19 jadi vaksin Covid-19," lanjut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska.

3 dari 3 halaman

"Tapi tetanus ini wajib dan nggak wajib. Kenapa, karena tetanus ini diberikan pada program pemerintah itu untuk yang ada di daerah yang dia bersalinnya kita nggak tahu sterilitasnya," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Simak Gejala Klinis dari Pembesaran Prostat yang Perlu Disadari

ilustrasi vaksinasi pada ibu hamil, begini pemaparan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska
ilustrasi vaksinasi pada ibu hamil, begini pemaparan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska (freepik.com)

Baca juga: Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Jaringan Mulut Perlu Dilakukan Ibu Pasca Melahirkan

"Kaya misalnya sama dukun," pungkas Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska.

"Jadi kayanya kalau kita di Jakarta karena dukun beranak itu udah jarang, dan karena orang biasanya di rumah sakit atau di bidan, tetanus ini mau nggak diambil boleh, diambil juga nggak masalah," tambah dr. Shelly.

Baca juga: Double Cleansing Membuat Kulit Memerah dan Iritasi? dr. Melati Nurul Paparkan Penyebabnya

Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KompasTV program Ayo Sehat edisi 07 September 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKehamilandr. Shelly FranciskaKesehatan MentalFaktor Hormonal
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved