TRIBUNHEALTH.COM - Makan dalam porsi besar sebelum tidur dapat menyebabkan insomnia.
Ya, selain jenis makanan yang dikonsumsi, ukuran porsi juga dapat berpengaruh terhadap kualitas tidur.
Mengonsumsi makanan atau camilan besar sebelum tidur dapat meningkatkan gula darah.
Pada akhirnya kadar gula darah yang lebih tinggi ini dapat menyebabkan insomnia.
"Tubuh kita tidak dirancang untuk mencerna makanan besar saat tidur, terutama karbohidrat dan gula," kata Carleara Weiss, anggota American Academy of Sleep Medicine dan pendidik kesehatan tidur di Aeroflow Sleep.
Makanan berat membutuhkan lebih banyak upaya bagi tubuh untuk mencerna, yang menurut Weiss dapat mengganggu tidur jika dimakan terlalu dekat dengan waktu tidur.
Baca juga: 4 Tips Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Alami: Rutin Olahraga hingga Perbanyak Makanan Berserat

Singkatnya, makan banyak tepat sebelum tidur bisa membuat Anda tetap terjaga alih-alih mendapatkan istirahat yang Anda butuhkan.
Begitu pula dengan waktu mengemil malam, yang juga memainkan peran kunci.
Manusia memiliki ritme sirkadian, proses internal yang mengontrol siklus tidur-bangun.
Biasanya, ritme sirkadian disinkronkan dengan siklus siang-malam, sehingga seseorang merasa mengantuk di malam hari dan terjaga di siang hari.
Tetapi makan terlalu dekat dengan waktu tidur mungkin membuat seseorang kehilangan ritme.

Baca juga: Minum Kafein Sebelum Tidur Dapat Menyebabkan Kualitas Tidur Tidak Optimal
"Makan mendekati waktu tidur, terlepas dari makanan pilihannya, akan mengganggu ritme sirkadian karena pencernaan kita perlu melambat saat tidur," kata Weiss.
Untuk alasan itu, mungkin membantu untuk berhenti makan dalam batas waktu yang ditentukan sebelum tidur.
Kendati demikian tak ada ukuran pasti mengenai kapan makan terakhir sebelum tidur bisa dilakukan.
(TribunHealth.com/Nur)