TRIBUNHEALTH.COM - Kanker leher rahim adalah penyakitserius yang dapat menyerang wanita.
Penanganan penyakit ini disesuaikan dari stadium yang diderita.
Bila masih stadium awal, biasanya pasien hanya dianjurkan menjalani operasi kemudian jika stadium meningkat maka kemoterapi atau kemoradiasi adalah solusinya.
Baca juga: Dokter Jelaskan Manfaat Pakai Kondom saat Hubungan Seksual, Bisa Mencegah Terinfeksi Kanker Serviks
Meski demikian, jangan khawatir bahwa penyakit yang disebut sebagai kanker serviks ini bisa disembuhkan.
Pasca dinyatakan sembuh, pasien tetap harus rutin menjalani pemeriksaan secara berkala guna mengantisipasi terjadi kekambuhan.
Agar bisa memahami lebih dalam, simak ulasan dr. Anik Suryaningsih Sp.OG.

Anik merupakan seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan (Sp.OG).
Wanita yang memakai kacamata ini merupakan alumnus dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Untuk mendapatkan gelar Sp.OG ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Baca juga: Profil dr. Anik Suryaningsih Sp.OG yang Berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Saat ini dirinya menjalankan praktek sebagai dokter kebidanan dan kandungan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Tanya:
Bagaimana caranya mempertahankan kualitas hidup pada penderita kanker leher rahim dok?

Lala, Solo.
dr. Anik Suryaningsih Sp.OG Menjawab:
Jadi untuk penderita kanker leher dari berbagai stadium yang sudah mendapatkan pengobatan, tentu kita harus memberikan dukungan dan mendoakannya agar penderita optimis dalam menjalani hidup.
Baca juga: Curiga Alami Tanda Kanker Serviks? Segera Lakukan Upaya di Bawah Ini sesuai Imbauan Dokter Kandungan
Kemudian penderita harus menjalankan pola hidup yang sehat, seperti dari makanan harus diperhatikan.
Bila masih bisa bergerak, maka dapat beraktivitas seperti berolahraga secara ringan.
Jika pasien sudah berada pada tahap penyembuhan, tentu akan melewati masa pemantauan.

Pasien harus waspada terhadap gejala serta keluhan yang ditimbulkan.
Jadi secara berkala harus tetap memeriksakan diri untuk melihjat potensi kekambuhan.
Dalam hal ini, keluarga harus memberikan dukungan.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Pentingnya Lakukan Pencegahan Penyakit Kanker Serviks dari dr Henry Jerikho Maruli
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)