TRIBUNHEALTH.COM - Gigi memiliki fungsi untuk pengunyahan makanan sebelum masuk ke lambung.
Sebenarnya gigi tidak hanya sebagai fungsi pengunyahan saja, tetapi juga memiliki fungsi estetika.
Apa saja yang bisa dilakukan agar fungsi oral dan estetikanya tetap terjaga?
drg. Ummi Kalsum menjelaskan beberapa upaya yang bisa dilakukan, seperti :
- Sikat gigi
Sikat gigi cukup dilakukan 2 kali dalam sehari di waktu yang tepat dengan cara yang tepat.

Baca juga: Waspada, Penggunaan Veneer yang Tidak Tepat Akan Mempengaruhi Fungsi Gigi
Menyikat gigi di waktu tepat, dengan cara yang tepat hampir mewakili bagaimana kita merawat gigi dengan benar.
- Banyak konsumsi air putih
- Mengunyah dengan kedua sisi
Karena kadang-kadang merasa nyaman pada satu sisi saja, sehingga pengunyahan dilakukan di sisi itu.
Padahal gigi yang tidak dilakukan pengunyahan akan lebih mudah terjadi penumpukan karang gigi.
drg. Ummi Kalsum menegaskan bahwa kondisi gigi harus sehat semua, sehingga bisa digunakan sesuai dengan fungsinya.
Baca juga: Apakah Kikir Gigi Aman Dilakukan jika Dilihat dari Sisi Medis? Berikut Ulasan drg. Ummi Kalsum Sp.KG
Gigi ada yang memiliki fungsi untuk memotong, merobek, dan menghaluskan.
Semua kondisi gigi memang harus sehat.
Jika sering mengunyah dengan satu sisi, maka lama-kelamaan bentuk wajah menjadi tidak simetris.
Kebiasaan mengunyah dengan satu sisi memberikan estetik yang tidak baik.
- Kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali
Melakukan kontrol ke dokter gigi juga sudah sangat cukup untuk menjaga kesehatan gigi.
Apabila rutin kontrol ke dokter gigi tentunya akan mempertahankan estetik gigi.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum Sp. KG: Edukasi Fungsi Gigi dan Mulut Harus Diberikan pada Semua Usia
Estetik merupakan bonus dari perawatan yang kita lakukan.
Dengan menjaga asupan makanan seperti tidak mengonsumsi makanan ataupun minuman berwarna sudah sangat menjaga kondisi gigi agar tidak berubah warna.
Tetapi ada juga seseorang yang mengalami perubahan warna gigi karena mengonsumsi obat.
Jika mengalami perubahan warna pada gigi, maka bisa dilakukan bleaching.
Namun, apabila tingkat perubahan warna gigi terlalu parah bisa dilakukan veneer.
Perlu diketahui bahwa upaya seperti rajin sikat gigi, banyak konsumsi air putih, mengunyah dua sisi dan rutin kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali sudah sangat cukup untuk mendapatkan kondisi gigi yang baik dan sehat.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Ummi kalsum, MH. Kes., Sp.KG. Seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi RSUD Sayang Rakyat Sulawesi Selatan.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)