TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya kita sudah tidak asing dengan implan gigi maupun gigi tiruan.
Umumnya penggunaan implan gigi maupun gigi tiruan ialah menggantikan gigi yang telah hilang.
Manakah yang lebih baik antara implan gigi dan gigi tiruan?
drg. Hendra Nur menjelaskan mengenai kelebihan dari implan, yakni :
- Pasien merasa lebih nyaman karena tidak akan melepas-lepas implan
- Bagus secara estetik
- Tahan lama
- Pasien merasa implan gigi kokoh dan stabil di dalam mulut

Baca juga: Mengenal Implan Gigi Beserta Fungsinya yang Disampaikan drg. Hendra Nur Sp.Pros
Tetapi dibalik itu ada juga kekurangan dari implan gigi, yaitu ;
- Terjadinya infeksi pasca pembedahan
- Secara biasa cukup besar yang harus dikeluarkan, dibandingkan dnegan yang konvensional
- Pemasangan cukup lama
Lamanya pemasangan implan, dari awal pemasangan sampai pemasangan gigi tiruan sekitar 4 sampai 6 bulan.
Pada beberapa kasus bahkan ada yang sampai 9 bulan.
Sebenarnya implan merupakan suatu alat yang digunakan dan berfungsi untuk memperbaiki fungsi estetik, dan fungsi bicara.
Baca juga: Pemasangan Implan Gigi Tidak Semenakutkan Seperti yang Dibayangkan oleh Masyarakat, Begini Ulasannya
Artinya fungsi bicara, keindahan, dan fungsi-fungsi pengunyahan.
Dengan alat ini gunanya ialah merehabilitasi dalam rongga mulut.
Implan ditanamkan atau dipasang di dalam rongga mulut yakni pada tulang rahang, dengan harapan mengalami Osseointegrasi.
Bahan implan ini berfungsi sebagai pengganti akar, dimana akar ini sebagai pendukung untuk gigi tiruan di atasnya.
Misalnya gigi tiruan di atasnya jaket, jembatan ataupun gigi tiruan lepasan.
Secara gunanya, antara implan gigi dan gigi palsu ialah sama yakni intinya adalah untuk merehabilitasi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Hendra Nur, Sp.Pros. Seorang dokter gigi spesialis prostodonsia dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)