TRIBUNHEALTH.COM - Steven johnson syndrome adalah penyakit serius yang tak bisa disepelekan.
Penyakit ini membuat penderitanya diharuskan mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit dengan intervensi yang tepat.
Berbeda dengan pasien lainnya, umumnya pasien steven johnson syndrome akan diberikan ruangan isolasi selama masa perawatan.
Baca juga: Tidak Menular, Ini Alasan Penderita Steven Johnson Harus Diisolasi menurut dr. Arieffah, Sp.KK
Disamping penanganan medis, pasien juga harus selalu mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar.
Karena lingkungan sekitar sangat membantu dalam masa kesembuhan pasien.
Untuk memahami lebih dalam, simak penjelasan dr. Arieffah, Sp.KK berikut.

Arieffah adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
Kini ia sedang berpraktek di RS Hermina Solo sejak 2017.
Tak hanya di satu tempat saja, ia juga menambah jadwal prakteknya di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini.
Baca juga: Profil dr. Arieffah, Sp. KK yang Berpraktek di RS Hermina Solo
Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:
- RS Permata Depok 2013 sd 2017
- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017
- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017

- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.
Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.
Setelah sebelumnya ia menuntut ilmu untuk meraih gelar dokter di Universitas kristan Maranatha Bandung yang ia selesaikan pada 2007.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Kulit Kering Secara Alami, Mulai dari Masker Alpukat hingga Minyak Zaitun
Tanya:
Dokter mengingat keluhan pasien dengan steven johnson syndrome cukup serius, maka apa yang perlu dilakukan lingkungan sekitar agar tak salah penanganan?
Lala, Solo.
dr. Arieffah, Sp.KK Menjawab:
Percayakan pada dokter yang merawat, panik wajar tetapi jangan memberikan obat-obatan lain dari luar yang kami berikan.

Karena dikhawatirkan dapat memperparah alergi obatnya.
Keluarga bisa supportive, jika mata pasien berair bisa turut membantu membersihkan. Jangan takut.
Pada saat bibirnya masih mengeluarkan liur, bisa membantu dengan mengelapnya.
Baca juga: dr. Muh. Irfan : Penggunaan Kaca Mata Hitam Diperlukan untuk Mata dalam Beberapa Kondisi
Ingatkan jam makannya, walaupun pasien tampak lemah bisa diinformasikan apakah pasien memungkinkan untuk makan.
Karena pasien juga sangat membutuhkan bantuan orang lain.
Rutin mengganti linen, sprei, baju agar pasien tetap bersih walaupun tidak bisa ke kamar mandi.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)