Breaking News:

Jangan Asal Konsumsi Glutauion, Ahli Gizi Sampaikan Saran Dosis yang Tepat

Kerapkali kita menjumpai glutation di dalam kandungan suplemen atau beberapa minuman dan berfungsi membuat kulit lebih cearh.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
stylo.grid.id
ilustrasi seseorang mengonsumsi minuman yang mengandung glutation 

TRIBUNHEALTH.COM - Tentu kita sudah tidak asing dengan Glutation.

Seringkali kita menjumpai minuman atau suplemen yang mengandung glutation.

Glutation adalah asam amino non esensial.

R. Radyan Yaminar menyampaikan bahwa glutation terdiri dari tiga asam amino non esensial, yaitu Sistein dan Glisin.

Sebenarnya asam amino non esensial bisa diproduksi oleh tubuh sendiri tanpa mengonsumsi makanan atau suplemen.

Berbeda dengan asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, akhirnya kita harus mendapatkannya dari berbagai bahan makanan.

ilustrasi seseorang mengonsumsi minuman yang mengandung glutation
ilustrasi seseorang mengonsumsi minuman yang mengandung glutation (stylo.grid.id)

Baca juga: Apakah Suplemen Pemutih Tergolong Aman untuk Dikonsumsi? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Glutation memang berfungsi untuk membuat kulit lebih cerah.

Tahap awal takaran penggunaan glutation, peraturan dari BPOM per produk maksimal 360mg per saji.

R. Radyan Yaminar menyampaikan informasi yang didapatkan bahwa, setiap individu mengonsumsi glutation dengan takaran 50-600mg.

Walaupun memang diperbolehkan, bukan berarti kita bisa mengonsumsinya secara berlebihan.

2 dari 3 halaman

Karena memang pada prinsipnya gizi lebih baik seimbang, tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh berlebih.

Walaupun efeknya baik, tetapi misalkan penggunaannya berlebihan juga tidak menjadi baik.

Baca juga: Apakah Suplemen Pemutih Kulit Memberikan Hasil yang Permanen? Ini Kata Ahli Gizi R. Radyan Yaminar

Konsumsi glutation yang berlebihan ternyata memiliki banyak dampak buruk.

Contohnya bisa menjadi mual, muntah, masalah pada lambung.

Selain itu bisa juga menyebabkan kerusakan pada sistem-sistem organ seperti hati dan ginjal.

Ginjal memang fungsinya untuk sistem sekresi, yaitu membuang semua sisa metabolisme dan jenis lain.

Konsumsi glutation berlebih dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang tidak tepat beresiko untuk kesehatan ginjal.

Tetapi konsumsi glutation dengan jangka waktu yang lama, mendapatkan pemantauan dari dokter, mendapatkan anjuran dosis yang tepat dari dokter mungkin tidak akan terjadi masalah-masalah tersebut.

Baca juga: Lebih Efektif Konsumsi Glutathione atau Vitamin E dalam Mencerahkan Kulit? Berikut Ulasan Ahli Gizi

R. Radyan Yaminar menyampaikan, untuk penggunaan suplemen ini memang disarankan diawasi oleh dokter spesialis kulit.

Sebelum mengonsumsi glutation sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAhli GiziGlutationR. Radyan Yaminar S.GzNirmala Suri
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved