Breaking News:

Aturan Minimal Penggunaan Sunscreen agar Terbebas dari Efek Buruk Sinar Matahari

Sunscreen atau tabir surya merupakan bagian dari tahapan skincare yang harus digunakan setiap hari.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi penggunaan sunscreen 

TRIBUNHEALTH.COM - Sunscreen atau tabir surya merupakan bagian dari tahapan skincare yang harus digunakan setiap hari.

Sangat mudah dijumpai di pasaran, membuat masyarakat bisa memilih produk sunscreen sesuai yang diinginkan.

Namun begitu, tahukah Anda berapa kali minimal penggunaan sunscreen?

Baca juga: Anggapan Salah Kaprah Mengenai Penggunaan Sunscreen 2 Ruas Jari, Ini Penjelasan dr. Anggy Resti

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) memberikan tanggapannya.

Ia menjelaskan ada perhitungan khusus yang perlu diterapkan pada saat penggunaan sunscreen.

Misalnya jika menggunakan susncreen dengan SPF 30 maka dikalikan 10 yang berarti 300 menit.

ilustrasi aturan pakai sunscreen sesuai dengan spf
ilustrasi aturan pakai sunscreen sesuai dengan spf (freepik.com)

Maka menunjukkan kesimpulan bahwa sunscreen yang digunakan hanya bisa melindungi kulit selama 300 menit.

Hitungan ini dapat diterapkan dengan berbagai jenis kadar SPF yang ada.

Selain rumus di atas, penggunaan sunscreen harus diulang selama 3 sampai dengan 4 jam sekali.

Baca juga: Jaga Kesehatan Skin Barrier dengan Rajin Gunakan Sunscreen dan Moisturizer, Begini Ulasan dr. Fitri

Terutama bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di luar ruangan.

2 dari 4 halaman

"Itu wajib digunakan sunscreenya supaya dapat memproteksi kulit dari efek buruk sinar matahari," imbuh Amelica.

Jika berdasarkan kasus di klinik, biasanya dokter akan menganjurkan pasien untuk menggunakan sunscreen minimal 2 kali dalam sehari. Yakni pagi dan siang hari.

Ilustrasi penggunaan sunscreen 2 ruas jari
Ilustrasi penggunaan sunscreen 2 ruas jari (kompas.com)

Lantaran manfaat sunscreen bisa hilang dengan air dan keringat.

Definisi Kulit Sehat

Kulit sehat ini tak hanya berpusat pada wajah namun juga pada kulit tubuh.

Ada banyak anggapan mengenai definisi kulit sehat pada benak masyarakat, namun definisi kulit sehat sebenarnya adalah kondisi kulit yang terhindar dari aging (penuaan).

Baca juga: Meski Bukan Perokok, Wajib Hindari Paparan Asap Rokok karena Bisa Bikin Kulit Kusam

Kondisi kulit sehat dapat diketahui bila terhindar dari berbagai keluhan:

- Bekas jerawat

- Bebas kusam

Ilustrasi seseorang yang mengeluhkan kulit kusam
Ilustrasi seseorang yang mengeluhkan kulit kusam (freepik.com)

- Bebas pori-pori besar

3 dari 4 halaman

- dan bebas kerutan.

Maka dapat digaris bawahi, bahwa kulit sehat bukanlah definisi dari kulit yang putih.

Baca juga: dr. Caryn Miranda : Tujuan Treatment Filler untuk Memperbaiki Bentuk Wajah dan Mengatasi Kerutan

"Jadi kulit sehat tidak harus putih, orang yang mempunyai kulit coklat atau hitam juga bisa memiliki kulit yang sehat," ucap Amelica.

Penyebab Kusam

Kulit kusam menjadi tanda bahwa kulit dalam kondisi tidak sehat.

Pasalnya kondisi kulit kusam ini menunjukkan kulit dalam proses penuaan yang dapat berlangsung pada usia muda.

Ilustrasi seorang wanita mengalami kulit kusam
Ilustrasi seorang wanita mengalami kulit kusam (Freepik.com)

"Jadi dalam usia 25 tahun, proses aging sudah masuk di dalam tubuh kita," ungkap Amelica.

Selama masih ada matahari, maka sel kulit pada tubuh bisa mengalami penuaan. Terutama pada kulit wajah atau tubuh.

Kulit kusam disebabkan karena penumpukan sel kulit mati yang tak kunjung dibersihkan.

Basic Skincare Kulit Wajah

4 dari 4 halaman

Amelica melanjutkan, jika seseorang sudah memiliki kulit yang sehat maka bonus yang didapatkan adalah kulit yang nampak cerah.

Baca juga: Facial Wash yang Mengandung Scrub Bisa Membuat Kulit Wajah Menjadi Sensitif, Begini Alasannya

Jika tidak akan muncul berbagai keluhan pada kulit, seperti kulit kusam dan kulit kering.

Untuk mengatasinya dibutuhkan basic skincare yang benar, seperti:

Dalam mewujudkan kondisi kulit cerah dan sehat, Amelica menganjurkan salah satu upaya yang bisa dilakukan.

Ilustrasi skincare untuk menajga kesehatan kulit
Ilustrasi skincare untuk menajga kesehatan kulit (tribunnews.com)

Yakni dengan menggunakan basic skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit.

"Misalnya kalau memiliki kulit normal maka gunakan skincare untuk kulit normal," ucap Amelica.

Perlu diketahui basic skincare sebenarnya hanya 3 macam saja, yakni:

1. Sabun

Untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran. Baik debu atau sisa make up.

Baca juga: Benarkah Penggunaan Sabun Kewanitaan Sebabkan Vagina Kering? Begini Jawaban dr. Binsar Martin Sinaga

Dianjurkan membersihkan kulit wajah maksimal 2 kali dalam sehari pada saat pagi bangun tidur dan malam sebelum tidur.

2. Sunscreen

Melindungi kulit dari paparan sinar matahari

3. Mousturizer

ilustrasi penggunaan pelembab
ilustrasi penggunaan pelembab (freepik.com)

Memberikan kelembapan kulit agar air di dalam kulit tidak lari.

Dengan demikian kulit akan tetap terhidrasi dan tidak kering.

Sehingga mencegah terjadinya penuaan atau kerutan hingga kulit kusam.

Baca juga: dr. Ratu Suzanna Sampaikan Pesan: Jangan Ragu Mengobati Masalah Jerawat Punggung

"Karena semakin kulit terhidrasi, skin barrier akan semakin baik," ungkap Amelica.

Penjelasan dr. Amelica Oksariani, M. Biomed (AAM) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSunscreenSinar Mataharidr. Amelica Oksariani M. Biomed (AAM)dr. Amelica Oksariani M. BiomedKesehatan kulit
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved