TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat merupakan masalah kulit yang kerap dikeluhkan baik laki-laki maupun perempuan.
Adanya jerawat tentu membuat kita merasa tidak nyaman.
Jerawat tidak hanya pada wajah saja, tetapi bisa muncul pada punggung.
Untuk masalah jerawat punggung biasanya pasien merasa sedikit malas datang ke klinik karena tertutup.
Suatu penyakit yang dibiarkan, lama-lama akan berdampak buruk.
Biasanya tidak hanya pada estetik, tetapi juga rasa nyaman dan risiko-risiko medis yang lebih parah.
dr. Ratu Suzanna menyampaikan, jangan sungkan baik laki-laki maupun perempuan untuk datang ke klinik.

Baca juga: Kondisi yang Tidak Boleh Melakukan Treatment Meskipun Memiliki Jerawat Punggung
Karena mempunyai kulit yang sehat bukan berarti feminin.
Semua orang berhak mendapat kulit yang sehat.
Jangan ragu untuk mengobati jika memiliki masalah jerawat punggung.
Cara mengatasi jerawat punggung membutuhkan obat-obatan atau skincare.
Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik oral spesifik, tetracycline, doxycycline, dan isotretinoin.
Selain itu diresepkan juga skincare yang mengandung retinol, bisa juga sabun yang mengandung asam salisilat atau benzoid peroksida.
Untuk treatment yang mengatasi jerawat punggung tergolong banyak.
Baca juga: Scar Termasuk Dampak Buruk Jerawat Punggung yang Tidak Diobati, Ini Kata Dokter
Selain peeling, ada juga treatment IPL dan laser ND YAG untuk mengatasi jerawat punggung.
Treatment tersebut berfungsi untuk mempercepat penyembuhan sekaligus mematikan bakteri penyebab jerawat.
Sebenarnya jerawat punggung itu sama seperti jerawat pada umumnya.
Hanya saja memang ciri-cirinya yaitu berada dipunggung.
Biasanya jerawat punggung tidak disadari sampai jerawat tersebut terasa sakit.
Jerawat punggung kurang lebih sama dengan jerawat pada wajah, hanya saja letaknya berada dipunggung.
Ada penyebab utama dan ada penyebab khusus munculnya jerawat punggung.
Baca juga: Benarkah Jaket yang Digunakan Sehari-hari untuk Berkendara Motor Memicu Jerawat Punggung?
dr. Ratu Suzanna menjelaskan penyebab utama jerawat punggung, kulit memiliki pori-pori dan di bawah pori-pori tersebut terdapat kelenjar minyak.
Ketika kelenjar minyak terlalu aktif, produksi minyak akan menjadi berlebihan.
Akibatnya, folikel dapat tersumbat karena di samping tersebut tetap ada proses regenerasi kulit sehingga di dalam pori-pori tersebut lapisan kulit mati menyumbat.
Sedangkan kelenjar minyak terus berproduksi.
Sumbatan tersebut jika diiringi dengan paparan bakteri akan menginfeksi kulit, itulah yang biasa disebut dengan jerawat.
Penyebab khusus jerawat pada punggung biasanya disebabkan karena iritasi akibat gesekan benda seperti baju atau tas punggung pada kulit sehingga menyebabkan iritasi kulit.
dr. Ratu Suzanna menyampaikan, ini biasanya disebut dengan Acne mecanina.
Ada juga penyebab lain yaitu punggung yang kotor dan berkeringat.
Biasanya pasien-pasien yang senang berolahraga ketika berkeringat malas membersihkan tubuh, sehingga memicu munculnya jerawat.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Ratu Suzanna Oswarie. Seorang dokter di Lamierre Aesthetic.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)