lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan makan (eating disorder) merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perilaku makan yang tidak normal dan disertai gangguan emosi.
Pengidap eating disorder bisa mengonsumsi makanan yang terlalu sedikit atau terlalu banyak serta terobsesi pada berat badan atau bentuk tubuhnya.
Terdapat beberapa jenis gangguan makan atau eating disorder yang sering terjadi, yaitu anoreksi nervosa dan bulimia nervosa.
Namun sobat sehat tidak perlu khawatir karena Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi mengatakan jika gangguan makan (eating disorder) bisa disembuhkan secara total.
Baca juga: Tanda Gusi Bermasalah Akibat Timbul Karang Gigi yang Tak Kunjung Dibersihkan, Ini Pesan Dokter Gigi
Baca juga: Basic Skincare yang Wajib Digunakan pada Kulit Tubuh secara Menyeluruh menurut dr. Amelica Oksariani
"Kebanyakan sih sembuh memang, karena kan ini gangguan yang sebenarnya kalau dalam gangguan mental kan sebenarnya termasuk yang ringan," ucap Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 29 Desember 2022.
"Tapi walaupun ringan tetap harus benar-benar diperhatikan, supaya benar-benar sembuh. Kebanyakan sembuh," sambung Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Cara mengedukasi seseorang yang mengalami gangguan makan (eating disorder)
Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi menerangkan jika setiap individu harus berpikir realistis dan harus mengetahui berat badan ideal berapa.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi menyarankan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh semangat.
Baca juga: Gunakan Basic Skincare sesuai Kebutuhan Kulit Guna Dapatkan Kulit Sehat dan Cerah, Ikuti Kata Dokter
Baca juga: Pentingnya Menyadari Riwayat Alergi Obat Terutama pada Keluarga Guna Hindari Steven Johnson Syndrome
"Kan faktanya kalau orang-orang yang eating disorder kan pasti orang yang menyukai banyak juga," timpal Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
"Jadi ya itu tandanya sebenarnya nggak ada masalah dengan berat badan tubuh," imbuh Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Pada intinya, dalam menjalani kehidupan konsumsi makanan juga sangat penting.
"Jadi prinsipnya adalah makan secukupnya. Makan makanan yang bervariasi dan secukupnya," lanjut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
"Tidak perlu makan banyak, tapi juga jangan sampai tidak makan," kata Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
"Jadi sebisa mungkin istirahat cukup, makan yang cukup, aktivitas cukup," tambah Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Baca juga: Efek Samping Kemoterapi dalam Pennaganan Leukimia pada Anak, Ketahui dari dr. Olga Rasiyanti Siregar
Baca juga: drg. Irfan Dammar Paparkan Kekurangan serta Kelebihan dari Veneer Sementara & Veneer Permanen
Apabila semuanya cukup, maka seseorang kemungkinan besar tidak mengalami masalah gangguan mental.
Baca juga: Jangan Sepelekan, Gejala Umum dari Kanker Serviks adalah Keputihan, Berikut Ulasan Dokter
Penjelasan Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 29 Desember 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
