TRIBUNHEALTH.COM - drg. Irfan Dammar, Sp.Pros(K) menyampaikan, veneer gigi terbagi menjadi dua yaitu veneer gigi sementara dan veneer gigi permanen.
Veneer gigi sementara menggunakan bahan tambal komposit yang kemudian akan dilapiskan pada bagian gigi depan.
Sedangkan untuk veneer gigi permanen menggunakan bahan dari porselen atau keramik.
Lantas apa saja kekurangan dan kelebihan dari kedua jenis veneer gigi tersebut?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros(K) memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Timur.
Baca juga: Tak Hanya Memperbaiki Estetika Saja, Berikut 3 Manfaat dari Penggunaan Veneer Gigi
Baca juga: Mengenal 2 Jenis Veneer Gigi: Veneer Sementara dan Veneer Permanen, Begini Ulasan drg. Irfan Dammar
Pasalnya semua jenis perawatan baik veneer sementara dan veneer permanen memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
- Perawatan
Menurut drg. Irfan Dammar, Sp.Pros(K), untuk veneer sementara memiliki kekurangan yaitu lebih sulit perawatannya dibandingkan dengan veneer permanen.
Hal ini terjadi karena veneer gigi bersifat menyerap warna dan menyerap air.
Oleh karena itu, veneer sementara membutuhkan perawatan yang jauh lebih ekstra dibandingkan dengan veneer permanen.
- Ketahanan
Dilihat dari segi ketahanan, veneer sementara dapat bertahan sekitar 3-5 tahun jika dilakukan perawatan dengan benar.
Namun apabila perawatan yang dilakukan tidak benar, kemungkinan besar sebelum 3 tahun veneer sementara dapat mengalami perubahan warna.
Sedangkan untuk veneer permanen bertahan lebih lama hingga 10-15 tahun.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Bleaching Gigi dan Veneer Gigi Meskipun Sama-sama untuk Tujuan Estetika Gigi
Baca juga: Antara Perawatan Bleaching dan Veneer Gigi Lebih Bagus Mana? Begini Ulasan drg. Putu Eka Mery Utami
- Kekuatan
Selain perubahan warna, jika veneer sementara tidak dirawat dengan bagus bisa lepas.
Pasalnya perlekatan pada veneer sementara hanya memakai bahan tambalan saja.
Sehingga veneer ini dapat lebih cepat retak dan lebih cepat lepas dibandingkan dengan veneer permanen.
drg. Irfan Dammar, Sp.Pros(K) menjelaskan, pengguna veneer sementara tidak dianjurkan konsumsi makanan yang keras dan harus dijaga jenis makanan yang dikonsumsinya.
Berbeda dengan veneer permanen, veneer permanen memiliki kelebihan yaitu bisa bertahan lama.
Karena memang veneer permanen dipasang dengan cara mengasah gigi, maka perlekatan antara bahan porselen dengan gigi bener-benar lengket.
Dari segi kekuatan, veneer permanen terdapat retensi mekanik dan retensi kimia yang terjadi.
Sedangkan di veneer sementara hanya ditempelkan saja, sehingga mudah retak dan terkelupas.
Baca juga: drg. Farra Nadiya: Tidak Ada Batasan Usia Melakukan Veneer Gigi, Pasien Usia Tua Memerlukan Rontgent
Baca juga: Memiliki Kebiasaan Merokok, Apakah Diperbolehkan Memasang Veneer Gigi? Begini Kata drg. Farra Nadiya
- Biaya
Dari segi biaya jauh lebih berbeda, veneer sementara dari segi biaya agak lebih rendah dibanding dengan veneer permanen.
Veneer permanen karena menggunakan bahan dari porselen tentu dari segi biaya akan lebih besar.
"Jadi tergantung pilihannya dari masing-masing pasien."
"Kalau misalnya ingin yang sementara saja dan bukan untuk jangka panjang bisa memilih veneer sementara."
"Tapi kalau ingin untuk jangka panjang bisa memilih veneer permanen."
"Tentu dari segi estetika lebih bagus veneer permanen karena gradasi warna dari keramik lebih bagus."
Baca juga: drg. Farra Nadiya Sangat Menyarankan Pengguna Veneer Gigi untuk Menjaga Kebersihan Rongga Mulut
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Irfan Dammar, Sp.Pros(K) dalam tayangan YouTube Tribun Timur.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)