TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastro entero hepatologi, dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH menjelaskan penyebab batu empedu.
Sebelum membahas penyakit batu empedu lebih dalam, pada area ini terdapat cairan empedu.
Cairan empedu dihasilkan oleh hati, cairan ini berwarna kuning yang berfungsi untuk mencerna lemak.
Baca juga: Benarkah Seseorang Bisa Hidup Tanpa Kantung Empedu? dr. Hasan Maulahela Memberikan Tanggapannya
Dalam perannya untuk mencerna lemak, sebagian cairan empedu disimpan pada kantung empedu.
Penyakit batu empedu memiliki dua jenis, yakni batu kolesterol dan batu pigmen.
Sekitar 80 sampai 90 persen kasus batu empedu, terjadi diakibatkan oleh batu kolesterol.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, penyakit batu empedu jenis batu kolesterol cenderung disebabkan oleh beragam faktor risiko.
Di antaranya:
- Makan berlemak secara berlebihan
Baca juga: Jangan Terlalu Sering Konsumsi Mie Instant Apalagi Ditambah Nasi, Bisa Menyebabkan Penumpukan Lemak
- Kegemukan
- Berusia lebih dari 40 tahun
- Perempuan.

Sementara pada batu pigmen, lebih dipengaruhi oleh faktor infeksi, seperti anemia hemolitik.
Gejala
Gejala yang paling umum dijumpai pada penyakit batu empedu, berada di bawah rusuk kanan atas terasa melilit atau nyeri (hilang timbul) dan menjalar ke punggung.
Baca juga: Kolesterol yang Tinggi Bisa Mengendap Menjadi Batu Empedu, Berikut Beberapa Faktor yang Memengaruhi
Gejala ini bisa timbul apabila telah terjadi sumbatan di kantung empedu.
Jika tidak, sebenarnya sebanyak 80 persen kasus penyakit batu empedu tidak menunjukkan gejala.

Baca juga: dr. Hasan Maulahela Paparkan Faktor-faktor yang Meningkatkan Risiko Terjadinya Batu Empedu
Penjelasan dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth/Ranum Kumala Dewi)