TRIBUNHEALTH.COM - Endoskopi umum dikenal sebagai suatu pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit pada saluran pencernaan.
Pemeriksaan ini berupa alat yang dimasukkan ke dalam tubuh yang disertai dengan suatu kamer untuk deteksi masalah pada saluran cerna.
Dikatakan oleh Prof. DR. Dr. Mudani Abdullah, Sp.PD-KGEH, endoskopi tidak hanya berperan untuk mendiagnosis suatu penyakit saja. Melainkan juga bermanfaat sebagai metode pengobatan.
Baca juga: dr. Ariantri M.Sc., Sp.PD, K-GH Paparkan Diagnosis yang Berkaitan dengan Saluran Cerna Bawah
"Misalnya kita melihat ada polip yang dikhawatirkan bisa tumbuh menjadi kanker, maka dengan endoskopi kita bisa melakukan pengangkatan," ujarnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Dengan prosedur ini dipercaya efektif untuk membuang tumor dan kanker stadium awal.

Tak hanya membuang polip saja, dengan endoskopi juga dapat bermanfaat untuk menutup luka dan menghentikan pendarahan.
Indikasi Endoskopi
Lebih lanjut, drg. Rina Setiawati menambahkan, ada sejumlah indikasi yang menganjurkan pasien untuk segera melakukan pemeriksaan endoskopi, ialah:
Baca juga: Malabsorbsi Nutrisi Sebabkan Feses Berbau Busuk dan Sejumlah Masalah Lain pada Pencernaan
- Miliki kelainan di dinding saluran pencernaan
-Miliki riwayat keluarga dengan kanker kolon
- Miliki gejala kronis
- Miliki gejala mual dan muntah darah

- Miliki perubahan pola defikasi
- BAB berdarah
- Makan sedikit tetapi lambung terasa penuh
- Kehilangan berat badan tanpa sebab
Baca juga: Curiga BAK Berdarah Tanda Anemia, Dokter Singgung Penyakit Gagal Ginjal
- Anemia
- Timbul keluhan penuh di dalam lambung
- Berusia 50 tahun ke atas
- Anjuran dokter melakukan biopsi di saluran pencernaan

Para pasien yang memiliki indikasi di atas, diimbau untuk melakukan pemeriksaan endoskopi secara rutin.
Beragam Penyakit Berhubungan dengan Saluran Pencernaan
Penyakit didefinisikan sebagai proses fisik dari mekanisme patofisiologis yang menimbulkan gangguan tertentu dan secara fisik dapat dilihat.
Kelainan ini terletak di dalam tubuh dan hanya bisa terlihat dari luar tubuh.
Baca juga: Berbagai Jenis Kentut dan Artinya untuk Kesehatan, Kentut Berbau Jadi Tanda Masalah Pencernaan
Membahas saluran cerna, diartikan sebagai suatu mekanisme untuk memproses makanan yang telah dimakan.
Mulai dari bibir, rongga mulut, esofagus, lambung, usus 12 jari, usus halus, dan sejumlah organ eksokrin dan endokrin di sekitarnya.
Berbagai organ di atas bisa mengalami gangguan atau penyakit, antara lain:
- Esofagitis

- Gastritis (tungkak lambung)
- Tungkak usus 12 jari
- Radang kronik pada pencernaan
- Kanker dan tumor pada usus besar
Baca juga: Kerap Dianggap Sepele, Waspadai Jika Anak Alami Sakit Perut Kanan Bawah Bisa Jadi Gejala Usus Buntu
- dan sebagainya.
Meski timbul di saluran pencernaan, seringkali keluhan yang muncul tidak sesuai dengan penyakit yang dialami.
Namun dari sejumlah keluhan yang kerap dijumpai. Seperti:
- Sakit perut
- Mual
- Muntah

- Perut kembung
- Cepat kenyang
Baca juga: Winda Irwanti Tegaskan Penderita GERD Perlu Menhindari Menahan Lapar dan Makan Terlalu Kenyang
- Sembelit
- dan anemia.
Penjelasan Prof. DR. Dr. Mudani Abdullah, Sp.PD-KGEH dan drg. Rina Setiawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)