Breaking News:

Selain Sebabkan Gigi Patah, Trauma pada Gigi juga Bisa Cetuskan Gigi Tonggos

Kejadian trauma pada gigi bisa mencetuskan berbagai macam faktor risiko.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Ilustrasi alami masalah gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kejadian trauma pada gigi bisa mencetuskan berbagai macam faktor risiko.

Salah satu dampak yang umum terjadi adalah gigi menjadi patah.

Namun disamping gigi patah, trauma pada gigi yang biasa diakibatkan oleh benturan ini juga bisa mencetuskan gigi maju atau tonggos.

Baca juga: Minuman Bersoda Bisa Menyebabkan Gigi Mengalami Abrasi, Begini Kata Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG

Berdasarkan penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, S.Kg., M.AP, kondisi ini bisa terjadi apabila gigi yang mengalami benturan tersebut, terutama pada rahang atas, tidak patah atau terlepas dari songket namun hanya mengalami kegoyangan saja.

Lalu kegoyangan pada gigi tersebut tidak kunjung dilakukan fiksasi atau mobilitas.

"Sehingga selain bisa menyebabkan gigi mati (perubahan warna gigi putih menjadi hitam), bisa juga gigi menjadi maju atau mundur ke belakang," sambung Munawir dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Palu Official.

ilustrasi seseorang dengan kondisi gigi maju
Ilustrasi seseorang dengan kondisi gigi maju (freepik.com)

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kondisi gigi yang tidak diinginkan, maka segera lakukan fiksasi pada gigi setelah gigi goyang.

Mengenal Gigi Maju

Gigi maju atau biasa disebut sebagai gigi tonggos kerap kali ditemui pada sejumlah masyarakat.

Dalam istilah medis, gigi maju dinamakan dengan gigi protrusif.

Baca juga: Keluhkan Bintik Putih pada Lidah? Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) Ungkap Penyebabnya

2 dari 4 halaman

Keadaan gigi maju ini kerap kali menjadi pemicu rasa tidak percaya diri pada seseorang.

Meski banyak dijumpai, rupanya tak banyak orang yang mengerti faktor pencetus utama dari kondisi gigi tonggos ini.

Berdasarkan pernyataan Munawir, gigi maju didefinisikan sebagai kondisi gigi tumbuh yang lebih maju pada gigi depan rahang atas.

Ilustrasi - Anak dengan gigi protrusif
Ilustrasi - Anak dengan gigi protrusif (Tribun Jambi)

Berdasarkan etiologinya, secara umum gigi maju disebabkan oleh 2 faktor.

Yakni dari aspek tumbuh kembang dan kebiasaan buruk.

Pada faktor tumbuh kembang, dipengaruhi oleh kelainan skletal.

Baca juga: Selain Behel, Adakah Cara Lain Atasi Gigi Maju? Dr. drg. Munawir H. Usman, S.Kg., M.AP Menjawab

Artinya gigi maju ini diakibatkan oleh abnormal pertumbuhan tulang rahang. Baik rahang atas (maksila) maupun rahang bawah (mandibula).

Pada keadaan rahang atas, tumbuh lebih besar daripada ukuran umumnya.

Sehingga rahang bawah mengalami pertumbuhan abnormal, maka membuat gigi bagian depan lebih maju kedepan.

ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter
ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter (freepik.com)

Sementara pada keadaan lain, kondisi rahang bawah mengalami defisiensi pertumbuhan (tumbuh lambat atau mengecil) sedangkan pada rahang atas tidak mengalami masalah.

3 dari 4 halaman

Sehingga rahang bawah mengalami keadaan retruksif dibanding rahang atas.

Disebutkan oleh Munawir, keadaan di atas terjadi pada masa tumbuh kembang janin di dalam rahim.

Baca juga: drg. Anastasia: Penanganan Rahang Tergantung dari Pemicunya dan Perlu Diketahui Penyebab Anomali

Dalam beberapa refrensi, selain gangguan tumbuh kembang dan kebiasaan buruk, gigi tonggos bisa dipicu oleh faktor herediter atau keturunan.

Hal ini terjadi pada masa pertumbuhan janin, kromosom ibu turun ke anaknya.

Meski ditemui di sejumlah kasus, namun kondisi seperti ini masih minimal terjadi.

ilustrasi pemeriskaan gigi yang dilakukan oleh dokter
ilustrasi pemeriskaan gigi yang dilakukan oleh dokter (freepik.com)

Lebih lanjut, jika menilik pada kebiasaan buruk justru terjadi pada usia anak.

Berbagai kebiasaan buruk yang dimaksud seperti:

- Menggigit jari

Baca juga: Orang Tua Perlu Memberi Larangan dan Edukasi Ketika Menjumpai Anaknya Mengisap Jari

- Bernapas melalui mulut

- Menjulurkan lidah (posisi lidah berada di antara rahang atas dan bawah)

4 dari 4 halaman

- Menggigit bibir.

Penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, S.Kg., M.AP ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Palu Official.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGigi Majugigi patahGigi tonggosMunawir Usman
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved