TRIBUNHEALTH.COM - MPASI atau makanan pendamping ASI mulai diberikan ketika anak memasuki usia 6 bulan.
Meskipun mulai diberikan MPASI, namun pemberian MPASI tersebut harus tetap dilakukan bersamaan dengan pemberian ASI.
Hal tersebut dilakukan agar pemberian makanan dapat lebih optimal guna memenuhi kebutuhan gizi bayi untuk perkembangan dan pertumbuhannya.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Filsuf Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribunnews.
Baca juga: Hal-hal Penting yang Perlu Diperhatikan para Ibu Sebelum Memberikan MPASI, Berikut Ulasannya

Baca juga: Pahami Aturan Pemberian MPASI, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo: Pemberian MPASI Harus Ada Jadwalnya
dr. Tan Shot Yen menjelaskan, MPASI berbeda dengan makanan yang dikonsumsi orang dewasa.
Jika seandainya MPASI dikatakan diambil dari makanan rumahan, sebenarnya tidak masalah namun komposisinya tidak boleh disamakan.
Kebutuhan MPASI untuk bayi adalah 55 persen kalori berasal dari lemak, 39 persen dari karbohidrat, dan 6 persen dari protein.
Sebelum memberikan MPASI, pentingnya mengetahui syarat-syarat dalam pemberian MPASI.
Menurut dr. Tan Shot Yen, terdapat syarat MPASI yang namanya SIX PASS yang terdiri dari berikut ini.
Baca juga: dr. Harsono Salimo, Sp.A(K): Setelah Memberikan MPASI Tak Boleh Memberi Air Putih, Ketahui Alasannya

Baca juga: Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) Tegaskan jika Pemberian MPASI Harus Sejak Berusia 6 Bulan
1. Usia
MPASI idealnya dimulai pada usia 6 bulan.
Pasalnya memasuki usia 6 bulan, kebutuhan gizi harian bayi mengalami peningkatkan sehingga ASI saja tidak mampu memenuhi kebutuhannya.
2. Konsisten dalam pemberian MPASI
Untuk mendapatkan MPASI yang bagus untuk bayi, maka konsistensi pemberian dan tekstur makanan harus diperhatikan dengan baik.
dr. Tan Shot Yen menghimbau dalam pembuatan bubur dilakukan dengan cara ditumbuk.
"Prinsipnya adalah bikin bubur, masukkan semua bahan MPASI kemudian disaring dan ditumbuk sampai hasilnya seperti bubur yang tidak bisa dibalik," jelas dr. Tan Shot Yen.
Baca juga: Tips Agar Anak Mau Makan Menu MPASI dengan Lahap, Ini Saran Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K).

Baca juga: Pentingnya Mengatur Menu MPASI agar Anak Tidak Suka Pilih-pilih Makanan
3. Volume
Menurut dr. Tan Shot Yen, bayi dengan usia 6-9 bulan diberikan rata-rata seukuran 1/2 gelas air mineral.
Sedangkan untuk usia 9-12 bulan diberikan dengan ukuran 1 gelas air mineral.
4. Waktu pemberian
Waktu pemberian MPASI diberikan tiga kali makan dalam sehari dan diantaranya terdapat selingan dalam pemberian MPASI.
5. Pembuatan MPASI harus bersih
Dalam pembuatan MPASI pentingnya untuk menjaga kebersihan, baik kebersihan dari bahan makanan dan alat untuk pembuatan MPASI.
Pasalnya jika bahan makanan dan alat tidak terjaga kebersihannya dapat memicu timbulnya bakteri yang dapat menyerang kesehatan anak.
Oleh karena itu, pastikan mencuci bahan makanan dan alat pembuatan MPASI dengan benar.
Baca juga: Ini Cara Mengatur Jadwal Pemberian MPASI pada Anak yang Perlu Dipahami
6. 4 Kuadran
dr. Tan Shot Yen menyebutkan, 4 kuadran adalah terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan juga buah.
Buah dan sayur harus diberikan sejak MPASI dan tidak boleh hanya sebagai perkenalan saja.
Buah dan sayur harus diberikan secara konsisten agar anak tidak menolak buah dan sayur ketika memasuki remaja.
Baca juga: Dokter Anjurkan Selama MPASI Anak Diberi Beragam Jenis Makanan Sehingga Mengenal Variasi Makanan
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Filsuf Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen dalam tayangan YouTube Tribunnews.