TRIBUNHEALTH.COM - Makanan pendamping ASI atau sering disebut dengan MPASI adalah makanan yang harus diberikan guna untuk menunjang tumbuh kembang seorang anak.
Pasalnya ketika memasuki usia diatas 6 bulan, ASI sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak sehingga membutuhkan MPASI.
Idealnya ASI harus diberikan sampai anak berusia 2 tahun dan ketika masuki usia 6 bulan pemberian ASI diselingi dengan pemberian MPASI.
MPASI penting diberikan karena anak masih dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.
Baca juga: Pahami Aturan Pemberian MPASI, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo: Pemberian MPASI Harus Ada Jadwalnya
Baca juga: dr. Harsono Salimo, Sp.A(K): Setelah Memberikan MPASI Tak Boleh Memberi Air Putih, Ketahui Alasannya
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Filsuf Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen dan Dokter Spesialis Anak, dr. Frecillia Regina memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribunnews.
Terdapat beberapa orangtua yang khawatir dalam memberikan MPASI terhadap anaknya karena takut MPASI tersebut tidak memenuhi kebutuhan gizi pada anak.
Berikut ini terdapat hal-hal dasar yang penting diketahui oleh seorang ibu guna memberikan MPASI yang berkualitas.
1. Ibu harus percaya diri
Banyak para ibu yang tidak percaya diri dengan pemberian MPASI kepada anaknya.
Pasalnya ketika seorang ibu sedang tahap menyusui selama 6 bulan, dr. Tan Shot Yen himbau untuk menggunakan waktu tersebut untuk belajar.
Sehingga ketika waktu pemberian MPASI tiba, seorang ibu memiliki rasa percaya diri dalam pemberian MPASI pada buah hatinya.
Baca juga: Tips Agar Anak Mau Makan Menu MPASI dengan Lahap, Ini Saran Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K).
Baca juga: Dokter Anjurkan Selama MPASI Anak Diberi Beragam Jenis Makanan Sehingga Mengenal Variasi Makanan
2. Kebutuhan setiap anak berbeda
dr. Frecillia Regina menyebutkan, penggunaan media sosial membuat para ibu terlalu dibanjiri informasi.
Sehingga meraka tidak dapat memilih mana yang pas untuk mereka terima.
Selain itu, para ibu juga kerap mencari informasi dengan bertanya pada temannya yang notabene belum tentu ahli di bidangnya.
dr. Frecillia Regina menegaskan bahwa satu anak dengan anak yang lainnya tentunya akan berbeda dan tidak dapat disamakan dalam hal pemberian MPASI.
Baca juga: MPASI Tidak Hanya Membantu Kebutuhan Energi dan Nutrisi, Tetapi Juga Melatih Kemampuan Motorik Bayi
Baca juga: dr. Imelda Pingkan M.,Sp.A Jelaskan Mengenai Tahapan Pemberian MPASI Usia 6 Bulan hingga 9 Bulan
Kebutuhan masing-masing anak akan berbeda, secara genetik berbeda, secara metabolisme berbeda, rasa lidah berbeda, kesukaan berbeda, hingga sensorik juga berbeda.
Sehingga kebutuhan MPASI anak juga tidak dapat disamakan, hal inilah yang perlu dipahami oleh para ibu.
"Kita memang perlu melihat banyak masukan, namun keputusan akhir tetap di tangan ibu."
"Kalau ragu-ragu, jangan sungkan mencari pertolongan tenaga profesional dan jangan cuma sekedar bertanya kanan dan kiri," tutur dr. Frecillia Regina.
Baca juga: Dokter Berpesan MPASI Harus Dimulai pada Saat Anak Sudah Dianggap Siap secara Fisik dan Psikologis
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Filsuf Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen dan Dokter Spesialis Anak, dr. Frecillia Regina dalam tayangan YouTube Tribunnews.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)