TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini banyak produk-produk minuman tambahan kolagen untuk kulit.
Perlu diketahui bahwa kolagen memiliki manfaat bagi kulit.
Dipercaya bahwa mengonsumsi kolagen tambahan akan menyehatkan kulit kita.
Apakah konsumsi kolagen tambahan seperti minuman kemasan diperbolehkan?
R. Radyan Yaminar mengatakan, minuman-minuman berkolagen dilihat dari komposisinya.
Saran dari R. Radyan Yaminar daripada mengeluarkan uang untuk membeli minuman berkolagen, lebih baik mengonsumsi bahan makanan alami.

Baca juga: Manfaatkan Bahan Makanan Alami yang Ada di Sekitar Kita untuk Menjaga Kesehatan Kulit
Untuk efek jangka panjang mengonsumsi kolagen tambahan R.Radyan menyampaikan bahwa beliau belum menemukan jurnalnya, karena harus berdasarkan penelitian.
Padahal makanan yang ada di alam justru lebih sehat dan aman dikonsumsi.
Makanan alami akan selalu lebih sehat karena belum ada tambahan apapun.
Makanan yang membuat seseorang terlihat lebih muda yakni bertujuan mempertahankan kesehatan kulit.
Jenis makanan yang menjaga kesehatan kulit bisa mengonsumsi sumber antioksidan.
Makanan yang tinggi antioksidan bisa menangkal radikal bebas.
Baca juga: Rangkaian Bodycare untuk Memiliki Kulit Sehat dan Terjaga Kelembabannya
Perlu diketahui bahwa radikal bebas sangat berpengaruh terhadap penuaan.
Antioksidan dari makanan bisa menangkal radikal bebas.
Makanan yang mengandung tinggi oksidan tergolong banyak atau disebut dengan pelangi antioksidan.
Di dalam buah dan sayur terdapat banyak antioksidan dan diklasifikasikan dari warna kulitnya.
Antioksidan memiliki berbagai macam jenis, tidak hanya satu jenis saja.
- Antioksidan pada buah dan sayur yang memiliki warna kulit merah disebut dengan Likopen
Misalnya : tomat, semangka merah, cherry, dan strawberry.
Baca juga: dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) Sampaikan Cara Mendapatkan Kulit Sehat dan Cerah
- Pada buah dan sayur berwarna jingga atau kuning yang disebut dnegan Karotenoid
Misalkan : ubi jalar, semangka kuning, jagung, pepaya, dan lain sbeagainya yang berwarna kuuning.
- Sayur atau buah yang berwarna hijau yang disebut dengan klorofil
Misalnya : bayam, kangkung, brokoli
- Sayur atau buah berwarna ungu antioksidan disebut dengan Antosianin
Misalnya : terong dan anggur
- Antioksidan berwarna putih disebut dengan Alisin
Misalnya : taoge, lobak, dan sebagainya
Baca juga: Ahli Gizi Paparkan Jenis-jenis Makanan yang Membuat Seseorang Tampak Lebih Muda
R. Radyan Yaminar menyampaikan, jenis antioksidan seperti likopan atau antisianin bekerja secara spesifik untuk menangkal radikal bebas.
Jika ingin terlihat awet muda dan kulit tampak sehat disarankan memperbanyak konsumsi antioksidan.
Selain itu kita harus memastikan bahwa konsumsi air (kebutuhan cairan) harus cukup.
Tubuh atau kulit jangan dibiarkan kering dan harus terhidrasi, sehingga kebutuhan cairan tubuh harus cukup.
Dalam skala dari Kemenkes dan WHO memang disarankan konsumsi air 8 gelas per hari.
Secara spesifik, terdapat rumus atau cara mengalikan berat badan dengan 30, sehingga menemukan berapa ml nya.
Baca juga: Meskipun Terasa Lezat, Junk Food Bukanlah Makanan yang Menyehatkan, Ini Kata Ahli Gizi
Cara menghitung dikalikan dengan berat abdan karena komposisi tubuh kita ini 70 persennya dari cairan.
Jika cairan terpenuhi maka kulit tidak akan kering malah akan terhidrasi.
- Konsumsi vitamin C
Konsumsi vitamin C bisa membantu dalam memproduksi kolagen.
Kolagen sangat bagus untuk kulit karena dapat mempertahankan atau mengencangkan kulit.
Vitamin C ada di berbagai bahan makanan, contohnya jeruk, brokoli, mangga dan lemon.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)