Breaking News:

Mengonsumsi Kolagen Tambahan Seperti Minuman Kemasan, Apakah Diperbolehkan?

Memiliki kulit yang sheat mmeang impian semua orang, terutama wanita. Banyak individu yang mengonsumsi minuman berkolagen untuk kesehatan kulit.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi minuman kemasan yang mengandung kolagen 

TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini banyak produk-produk minuman tambahan kolagen untuk kulit.

Perlu diketahui bahwa kolagen memiliki manfaat bagi kulit.

Dipercaya bahwa mengonsumsi kolagen tambahan akan menyehatkan kulit kita.

Apakah konsumsi kolagen tambahan seperti minuman kemasan diperbolehkan?

R. Radyan Yaminar mengatakan, minuman-minuman berkolagen dilihat dari komposisinya.

Saran dari R. Radyan Yaminar daripada mengeluarkan uang untuk membeli minuman berkolagen, lebih baik mengonsumsi bahan makanan alami.

ilustrasi minuman kemasan yang mengandung kolagen
ilustrasi minuman kemasan yang mengandung kolagen (health.kompas.com)

Baca juga: Manfaatkan Bahan Makanan Alami yang Ada di Sekitar Kita untuk Menjaga Kesehatan Kulit

Untuk efek jangka panjang mengonsumsi kolagen tambahan R.Radyan menyampaikan bahwa beliau belum menemukan jurnalnya, karena harus berdasarkan penelitian.

Padahal makanan yang ada di alam justru lebih sehat dan aman dikonsumsi.

Makanan alami akan selalu lebih sehat karena belum ada tambahan apapun.

Makanan yang membuat seseorang terlihat lebih muda yakni bertujuan mempertahankan kesehatan kulit.

2 dari 4 halaman

Jenis makanan yang menjaga kesehatan kulit bisa mengonsumsi sumber antioksidan.

Makanan yang tinggi antioksidan bisa menangkal radikal bebas.

Baca juga: Rangkaian Bodycare untuk Memiliki Kulit Sehat dan Terjaga Kelembabannya

Perlu diketahui bahwa radikal bebas sangat berpengaruh terhadap penuaan.

Antioksidan dari makanan bisa menangkal radikal bebas.

Makanan yang mengandung tinggi oksidan tergolong banyak atau disebut dengan pelangi antioksidan.

Di dalam buah dan sayur terdapat banyak antioksidan dan diklasifikasikan dari warna kulitnya.

Antioksidan memiliki berbagai macam jenis, tidak hanya satu jenis saja.

- Antioksidan pada buah dan sayur yang memiliki warna kulit merah disebut dengan Likopen

Misalnya : tomat, semangka merah, cherry, dan strawberry.

Baca juga: dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) Sampaikan Cara Mendapatkan Kulit Sehat dan Cerah

- Pada buah dan sayur berwarna jingga atau kuning yang disebut dnegan Karotenoid

3 dari 4 halaman

Misalkan : ubi jalar, semangka kuning, jagung, pepaya, dan lain sbeagainya yang berwarna kuuning.

- Sayur atau buah yang berwarna hijau yang disebut dengan klorofil

Misalnya : bayam, kangkung, brokoli

- Sayur atau buah berwarna ungu antioksidan disebut dengan Antosianin

Misalnya : terong dan anggur

- Antioksidan berwarna putih disebut dengan Alisin

Misalnya : taoge, lobak, dan sebagainya

Baca juga: Ahli Gizi Paparkan Jenis-jenis Makanan yang Membuat Seseorang Tampak Lebih Muda

R. Radyan Yaminar menyampaikan, jenis antioksidan seperti likopan atau antisianin bekerja secara spesifik untuk menangkal radikal bebas.

Jika ingin terlihat awet muda dan kulit tampak sehat disarankan memperbanyak konsumsi antioksidan.

Selain itu kita harus memastikan bahwa konsumsi air (kebutuhan cairan) harus cukup.

4 dari 4 halaman

Tubuh atau kulit jangan dibiarkan kering dan harus terhidrasi, sehingga kebutuhan cairan tubuh harus cukup.

Dalam skala dari Kemenkes dan WHO memang disarankan konsumsi air 8 gelas per hari.

Secara spesifik, terdapat rumus atau cara mengalikan berat badan dengan 30, sehingga menemukan berapa ml nya.

Baca juga: Meskipun Terasa Lezat, Junk Food Bukanlah Makanan yang Menyehatkan, Ini Kata Ahli Gizi

Cara menghitung dikalikan dengan berat abdan karena komposisi tubuh kita ini 70 persennya dari cairan.

Jika cairan terpenuhi maka kulit tidak akan kering malah akan terhidrasi.

- Konsumsi vitamin C

Konsumsi vitamin C bisa membantu dalam memproduksi kolagen.

Kolagen sangat bagus untuk kulit karena dapat mempertahankan atau mengencangkan kulit.

Vitamin C ada di berbagai bahan makanan, contohnya jeruk, brokoli, mangga dan lemon.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKolagenkulitR. Radyan Yaminar S.Gz Kadedemes Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved