TRIBUNHEALTH.COM – Menopause merupakan kondisi berakhirnya siklus mentruasi secara alami.
Umumnya menopause dialami oleh wanita usia 45-55 tahun.
Menopause tak hanya ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi.
Wanita yang mengalami fase menopause juga akan mengalami banyak perubahan mulai dari penampilan fisik, kondisi psikologis, hingga berkurangnya hasrat seksual.
Perlu diketahui bahwa wanita yang menopause tidak akan bisa hamil lagi.
Baca juga: Jangan Salah Pahami Fungsi Behel Gigi, Ini Sebenarnya Kegunaan Utamanya menurut drg. Rahmat Juliadi

Baca juga: Behel Gigi untuk Fashion Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Gigi, Ini Kata drg. H. Rahmat Juliadi
Untuk membahas mengenai masalah kesehatan reproduksi, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.
Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.
Baca juga: Abses Gigi yang Diabaikan Menyebabkan Nanah Semakin Menumpuk hingga Bisa Sebabkan Komplikasi

Baca juga: dr. Irmadani Intan Sampaikan Macam-macam Sunat Modern dengan Metode yang Lebih Baik
Pertanyaan:
Adakah penyakit tertentu yang bisa memengaruhi fase menopause menjadi lebih cepat terjadi, dok?
Terima kasih.
Wiwin, Tinggal di Jombang.
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Tidak ada penyakit, namun setelah menopause penyakit yang diderita bisa menjadi lebih berat lagi.
Karena yang menjaga tubuh seorang wanita adalah hormon estrogen meskipun wanita juga memiliki hormon progesterone.
Akan tetapi hormon estrogen lebih dominan dalam kehidupan seksual dan kebugaran seorang wanita.
Hormon estrogen lebih dominan, hormon progesterone juga ada di dalam tubuh seorang wanita bahkan hormon testosterone juga ada.
Baca juga: Selain Mengetahui Gangguan Irama Jantung, Treadmill Juga Bisa Memeriksa Tanda Penyumbatan Jantung

Baca juga: Perbaikan Hormon Estrogen Bisa Mengatasi Keluhan ketika Periode Menopause, Begini Pemaparannya
Hormon testosterone hanya 1/10 kadar pria, meskipun hanya 1/10 tetap bisa menentukan seks drive seorang wanita.
Jadi penyakit-penyakit tersebut tidak korelasi langsung dengan terjadinya menopause, akan tetapi akan menjadi lebih berat pada saat menopause terjadi.
Baca juga: Wanita yang Melakukan Estrogen Replacement Therapy Tak Boleh Miliki Garis Keturunan Kanker Payudara
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.