TRIBUNHEALTH.COM - Sunat merupakan ttindakan pemotongan kulum penis dengan tujuan menjaga kesehatan organ vital.
Saat ini sudah banyak macam-macam sunat modern, disebut sunat modern karena inovasi barunya.
Metode-metode baru yang lebih baik dari metode sebelumnya.
Metode sunat sebelumnya ialah dengan disuntik, dilanjutkan pemotongan dan dilanjutkan dengan penjahitan.
dr. Irmadani Intan menyampaikam, metode baru ini akan menggantikan beberapa step pada metode konvensional yang sekiranya bisa meminimalisir resiko dan mempercepat proses.

Baca juga: Terdapat Kondisi Penis yang Tidak Boleh Dilakukan Sunat, Simak Penjelasan dr. Agung Aji Prasetyo
Contohnya pada proses pembiusan dahulu dengan cara disuntik dan sekarang bisa menggunakan free needle injection yang bisa diterapkan pada seluruh metode.
Bahkan pembiusan pada metode konvensional juga bisa diganti dengan free needle injection.
Alat yang digunakan pada sunat modern tergolong banyak dan metodenya sangat beragam.
dr. Irmadani Intan menyampaikan, metode sunat yang paling populer dan sudah sedikit lama disebut dengan istilah Klamp.
Pada sunat Klamp terdapat beberapa metode seperti Smart Klamp, dan Alisklamp juga ada brand-brand lain yang menggunakan metode klamp.
Baca juga: Apakah Benar Sunat Modern Lebih Aman daripada Tindakan Sunat Sebelumnya?
Klamp ini fungsinya ialah menggantikan peran jahitan.
Yang awalnya setelah luka terbuka dijahit, untuk menyatukannya digantikan dengan klamp yang sistemmnya menjepit atau mengikat.
Luka terbuka akan tertutup dan beberapa hari kedepan akan dilepaskan kembali.
Selain klamp terdapat metode lain seperti Ring.
dr. Irmadani Intan menyampaikan,metode ring prinsipnya juga sama dengan klamp yaitu mengikat.
Tetapi tidak dengan menjepit, namun hanya diikat.
Dari metode ring maupun klamp diharapkan penyembuhan lebih bagus dan lebih cepat daripada dengan jahitan atau luka basah.
Baca juga: Adakah Metode Sunat yang Tidak Menyakitkan? Begini Penjelasan dr. Irmadani Intan
Selain itu ada juga yang disebut dengan Sealer atau menggunakan lem.
Lem tersebut menggantikan jahitan yang biasa dijahit, tetapi lukanya cukup dilem seperti mengelem kertas.
Sehingga pada sunat mertode selaer akan lebih rapi dan minim nyeri.
dr. Irmadani Intan menyampaikan, bekas jahitan bisa menimbulkan rasa nyeri dikemudian hari, sedangkan tanpa jahitan tidak menimbulkan nyeri.
Tak hanya itu saja, terdapat metode sunat Stapler.
Pada metode stapler proses tergolong cepat dan satu alat saat diaplikasikan langsung memotong sekaligus menutup.
Baca juga: Jangan Asal Khitan, Dokter Anjurkan Pahami Indikasi Medis dan Selektif Pilih Metode yang Digunakan
Prinsip dari stapler sama dengan stapler kertas, tetapi pada metode ini menstapler kulit bekas luka.
Metode stapler termasuk proses yang paling cepat dinilai saat ini paling modern.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Irmadani Intan Pratiwi. Pemilik Rumah Sunat Modern Langit.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)