Breaking News:

Apakah Air Purifier Cukup Efektif Mengatasi Polusi Udara di Dalam Rumah? Begini Tanggapan Dokter

Menurut dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes fungsi air purifier hanya untuk melembabkan dan tidak untuk mengurangi paparan polusi udara.

Pixabay.com
Ilustrasi air purifier di dalam ruangan, begini manfaatnya menurut dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes 

TRIBUNHEALTH.COM – Polusi udara tak hanya bisa menyerang ketika berada di luar ruangan saja, rupanya polusi udara juga ada dan bisa membahayakan ketika berada di dalam ruangan.

Kualitas udara di dalam ruangan serta peran pembersih udara dalam mengurangi paparan polusi menjadi hal yang sangat penting.

Sebagian orang percaya jika penggunaan air purifier efektif mengatasi polusi udara sehingga kesehatan paru-paru tetap terjaga.

Untuk membahas mengenai informasi kesehatan paru-paru, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Spesialis Konsultan Paru Kerja yang sudah berkompeten seperti dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes.

Baca juga: Kebiasaan Masturbasi Bisa Sebabkan Anatomi Organ Terganggu? Ini Kata dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Ilustrasi penggunaan air purifier, simak pemaparan dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes
Ilustrasi penggunaan air purifier, simak pemaparan dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes (kompas.com)

Baca juga: Tidak Percaya Diri dengan Kulit Kusam dan Tidak Sehat? dr. Amelica Bagikan Tips untuk Mengatasinya

dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes merupakan Dokter Spesialis Konsultan Paru Kerja di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes lahir Sragen, 19 April 1983.

Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 2009.

Setelah itu dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes melanjutkan program Pasca Sarjana jurusan Biomedik-Megister Kedokteran Keluarga pada tahun 2012 hingga 2017 di Universitas yang sama ketika menempuh pendidikan S1.

Rupanya di tahun yang sama, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes juga mengambil program Pendidikan Dokter Spesialis-I Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (PPDS-1).

Sejak tahun 2020 hingga saat ini, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes mengambil program doctoral di program studi ilmu kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2 dari 3 halaman

Sejak tahun 2015 hingga tahun 2018, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes kerap kali mengikuti berbagai pelatihan.

Salah satu pelatihan yang ia ikuti pada tahun 2017 adalah Pelatihan Penanggulangan TB Nasional Kementerian Kesehatan RI Daerah Jawa Tengah.

Terakhir, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes mengikuti pelatihan TB DOTS Bagi Petugas Dokter dan Petugas Kesehatan, PDPI Cabang Surakarta yang diselenggarakan pada tanggal 03-07 September 2018.

Baca juga: Aturan Menonton Televisi yang Benar Guna Cegah Kelainan Mata, Berikut Tips dr. Naziya, Sp. M

Dokter Spesialis Konsultan Paru Kerja, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes
Dokter Spesialis Konsultan Paru Kerja, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes (Dok. Pribadi dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes)

Baca juga: Tanda-tanda Kulit Tidak Sehat, Kulit Terlihat Kusam hingga Muncul Kerutan, Simak Ulasan dr. Amelica

Perlu diketahui jika sebelum bekerja di Rumah Sakit Nirmala Sukoharjo, rupanya dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes bekerja di Puskesmas Marowo, Kab. Tojo Una-una, Sulawesi Tengah pada tahun 2011 hingga 2012.

Selain itu, ia juga menjadi dosen tetap di Universitas Sebelas Maret sejak tahun 2017 hingga saat ini.

dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan paru-paru sebagai berikut.

Pertanyaan:

Apakah penggunaan air purifier di dalam rumah cukup efektif untuk mengatasi polusi udara yang masuk ke dalam rumah, dok?

Melati, Tinggal di Malang.

Dokter Spesialis Konsultan Paru, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes menjawab:

3 dari 3 halaman

Jadi sepengetahuan saya saat ini banyak juga masyarakat yang menggunakan air conditioner (AC) dimana AC juga salah satunya bisa membuat kering saluran nafas atau rambut-rambut getar.

Baca juga: Penerapan Sistem Triase di Rumah Sakit Jadi Kunci dalam Penanganan Pasien Korban Gempa Bumi Cianjur

Ilustrasi air purifier di rumah, begini pemaparan dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes
Ilustrasi air purifier di rumah, begini pemaparan dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes (Pixabay.com)

Baca juga: BPOM Resmi Terbitkan Izin Edar Vaksin Indovac, Kemenkes Jelaskan Tata Cara Penggunaanya

Sehingga pemakaian air purifier ini salah satu tujuannya hanya untuk membuat kelembaban.

Jadi sebenarnya tidak ada masalah untuk membantu melembapkan saluran nafas sehingga tidak mudah kering, tidak mudah iritasi sehingga lebih nyaman dan tidak memudahkan seseorang menjadi batuk dan tenggorokkan kering.

Fungsi air purifier hanya untuk melembapkan jadi tidak untuk mengurangi paparan dari debu-debu polusi.

Kalau untuk mengurangi paparan polusi atau debu maka perlu dihilangkan sumbernya.

Baca juga: dr. Lia Ratna Adi: Risiko Kematian Mengintai jika Penderita Tifus Tak Segera Dapat Penanganan Tepat

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgigi rapigigi berlubangdrg. Deviana Maria AnastasiaPolusi Udaradr. Hendrastutik Apriningsihpurifier Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved