TRIBUNHEALTH.COM - Erosi gigi merupakan kondisi yang terjadi ketika lapisan enamel gigi terkikis.
Ada beberapa tanda erosi gigi, antara lain:
1. Gigi mulai retak yang bisa menyebabkan kerusakan pada enamel gigi
2. Terjadi perubahan warna
3. Munculnya lekukan kecil pada gigi yang sering tidak disadari
Baca juga: Penderita Katarak Kongenital Dianjurkan Segera Pakai Kacamata, Ini Ketentuan yang Harus Dipahami

Baca juga: Jangan Sembarang Memakai Lensa Kontak, dr. Naziya, Sp. M: Bisa Berujung Kebutaan Seumur Hidup
4. Terjadinya reaksi hipersensitif sehingga mudah mengalami ngilu
5. Terjadinya nyeri spontan tanpa pemicu
"Sudah jelas apabila parah maka gigi akan berubah warna. Berubah warna karena enamel itu semakin menipis maka warna dentin akan muncul," tutur Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter edisi 08 Agustus 2022.
Menurut Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati warna dentin manusia sedikit kekuningan.
Apabila enamel menipis maka gigi akan berubah menjadi lebih kuning.
"Kelihatan area-area yang seperti kekuningan gitu ya. Kemudian ditambah lagi mudah bernoda karena permukaannya (gigi) tidak lagi ideal. Sudah rusak sehingga dia mudah menyerap warna-warna dari luar gitu ya," pungkas Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
"Kemudian juga muncul bintik-bintik begitu ya, itu tanda-tandanya," lanjut Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
Baca juga: Pengobatan Psikosis Tergantung Tingkat Keparahan yang Dialami, jika Semakin Parah Perlu Psikiater

Baca juga: apt. Hesti Purwaningsih, S.Si., M.Farm Paparkan Alasan Pembatasan Pemberian Obat Sirup pada Anak
Cara pencegahan erosi gigi
drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menjelaskan jika dalam sebagian besar kasus, erosi gigi dipicu oleh makanan dan minuman.
drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menyarankan untuk mengurangi atau membatasi frekuensi intake asupan makanan atau minuman yang asam maupun yang bisa memicu terjadinya erosi gigi.
Adapun beberapa jenis makanan atau minuman yang memicu kejadian erosi seperti minuman beralkohol, susu fermentasi, kopi, gula, karbohidrat, minuman bersoda atau berkarbonasi.
"Saran paling mudah adalah sesegera mungkin membilas sehabis makan atau minum jenis-jenis makanan atau minuman yang bisa memicu kejadian erosi," pungkas drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
"Sesegera mungkin membilas, minuman bersoda itu daya rusaknya luar biasa," tegas drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
Menurut drg. Anastasia, riset membuktikan bahwa hanya kurang lebih 20 detik pasca konsumsi minuman bersoda maka proses kerusakan gigi mulai berlangsung.
Baca juga: Apakah Ketidakselarasan Rahang bisa Terjadi karena Keturunan? Ini Penjelasan drg. Andi Tajrin

Baca juga: Belum Tentu Tanda yang Muncul Menandakan Seseorang Alami Psikosis, Sebaiknya Dibawa ke Psikolog
"Jadi caranya adalah mungkin disiapkan air putih atau yang kedua caranya adalah kita pakai sedotan. Minuman apapun yang saya sebutkan tadi itu hindari kejadian makanan atau minuman tersebut menempel atau menyentuh gigi lebih lama atau lebih banyak permukaannya. Jadi saran untuk menggunakan sedotan bisa diambil," ulasnya.
Baca juga: Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A Paparkan Faktor Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Sapa Dokter edisi 08 Agustus 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.