lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki era perkembangan zaman begitu banyak inovasi yang bisa mempercantik penampilan.
Salah satunya, pada area mata yang saat ini dikenal dengan penggunaan lensa kontak.
Disertai dengan berbagai ukuran mata minus dan silinder, kira-kira apakah pemakaian lensa kontak dianjurkan oleh dokter?
Baca juga: Alami Mata Malas, Bolehkah Pakai Kacamata? dr. Naziya, Sp. M Menjawab
Berikut simak penjelasan dr. Naziya, Sp.M.
Naziya adalah seorang dokter spesialis mata.
Dirinya kini tengah berpraktik di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Sebelum menjalani profesinya, ia menyelesaikan pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Lalu dilanjutkan menempuh pendidikan spesialis mata di fakultas yang sama.
Baca juga: Profil Naziya yang Menjadi Dokter Spesialis Mata RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Tanya:
Dokter apakah boleh memakai lensa kontak?
Ara, Solo.
dr. Naziya, Sp. M Menjawab:
Kalau saya lebih menganjurkan memakai kacamata dibanding dengan soft kontak lens.
Baca juga: Penderita Katarak Kongenital Dianjurkan Segera Pakai Kacamata, Ini Ketentuan yang Harus Dipahami
Karena lensa kontak ini langsung ditempel di kornea.
Namun jika ada pasien yang merasa repot ketika memakai kacamata, harus membuat perjanjian terlebih dahulu dengan saya.
Mengingat orang yang memakai lensa kontak itu harus benar-benar patuh.
Jika tidak, nanti bisa terjadi infeksi akhirnya memicu kebutaan seumur hidup.
Perlu dimengerti, lensa kontak dipasang pada kornea, kornea tidak kena oksigen, jika lensa kontak dilepas pasti ada kuman.
Baca juga: Hindari Penggunaan Lensa Kontak yang Bertujuan untuk Fashion Guna Mencegah Gangguan Mata
Serta saat melepas dan memasang lupa cuci tangan, ini bisa berbahaya.
Karena itu sebaiknya memakai kacamata saja, tunggu sampai 18 tahun, selanjutnya bila ukurannya sudah stabil dan bola mata tidak tumbuh maka bisa melakukan lasik.
Baca juga: dr. Rani Tegaskan untuk Tidak Menggunakan Softlens Saat Tidur Karena Berdampak Buruk pada Mata
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
