Breaking News:

Obat Herbal untuk Pria Hanya Meningkatkan Libido yang Bersifat Afrodisiak dan Tak Perbaiki Ereksi

Menurut dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS tidak ada jamu atau herbal yang bisa memperbaiki ereksi, begini penjelasannya.

Pixabay.com
Ilustrasi masalah ereksi yang dialami oleh pria, begini pemaparan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Testosteron merupakan hormon steroid dari kelompok androgen.

Ini merupakan hormon reproduksi yang penting dan umum ditemukan pada laki-laki.

Laki-laki yang mengalami kekurangan hormon testosteron mungkin saja merasakan kelelahan ekstrem dan penurunan tingkat energi.

Sehingga tak jarang mereka tergiur membeli beragam obat testosteron di market place untuk meningkatkan energi.

Terkait hal ini, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menegaskan jika testosteron harus dibedakan dengan pembuluh darah.

Baca juga: Metode Paling Tepat Atasi Gigi Tidak Rapi pada Anak Usia 8 sampai 9 Tahun menurut drg. Deviana Maria

Ilustrasi ejakulasi dini atau gangguan ereksi, begini penuturan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi ejakulasi dini atau gangguan ereksi, begini penuturan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Baca juga: Terapkan Gaya Hidup Sehat agar Bebas dari Masalah Kulit, Ikuti Tips dr. Fadlina Zainuddin, Sp. KK

Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Kesehatan Seksual edisi 21 Juli 2022.

"Kembali saya katakan banyak di market place itu memang mereka hanya berdasarkan testimoni. Sedangkan kita pengobatan di dunia kedokteran harus berdasarkan riset, ada uji klinis, harus kita ketahui bahwa gangguan ereksi atau gangguan seksual itu selalu disebabkan oleh dua hal," ungkap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Dua hal yang memengaruhi gangguan ereksi atau gangguan seksual ialah pembuluh darah dan hormon.

"Waktu pemberian testosteron, iya testosteronnya diperbaiki, tapi bicara ereksi tergantung dari pembuluh darah. Jadi nggak bisa hanya testosteron memperbaiki ereksi itu nggak bisa. Harus diobati pembuluh darahnya," kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menegaskan apabila pengobatan harus berjalan bersama-sama.

2 dari 3 halaman

"Tidak ada jamu atau herbal yang bisa memperbaiki ereksi," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan Kesehatan Seksual (21/07/2022).

"Kalau obat herbal atau jamu bisa memperbaiki ereksi, maka saya pastikan di dalamnya ada obat-obat kimia, obat untuk ereksi, pasti," pungkas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Waspada Morning Sickness Tidak Wajar, dr. Eric Herrianto Dwiputra Imbau Ibu Hamil Lakukan Hal Ini

Ilustrasi pria yang memiliki gangguan ereksi, simak pemaparan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi pria yang memiliki gangguan ereksi, simak pemaparan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Baca juga: Pantangan Penderita Asam Lambung agar Keluhan Tak Datang Lagi, Simak dr. Erick Herrianto Dwiputra

"Mangkanya banyak obat-obat yang di tarik oleh Badan POM seperti jamu. Karena ternyata obat herbal di dalamnya tidak herbal dan ada obat kimia," ungkap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Berdasarkan penuturan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS obat jamu atau herbal hanya meningkatkan libido yang bersifat afrodisiak.

Afrodisiak merupakan zat yang mampu meningkatkan gairah seksual.

"Afrodisiak itu meningkatkan hasrat," tambah Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Afrodisiak dan ereksi adalah dua hal yang berbeda.

Afrodisiak hanya meningkatkan hasrat namun tidak memperbaiki ereksi.

Untuk memperbaiki libido atau hasrat, kita perlu mengetahui kadar hormonnya.

Hormon pada wanita adalah estrogen sementara pada pria adalah hormon testosteron.

3 dari 3 halaman

Gel testosteron yang dijual bebas di market place hanya untuk meningkatkan hasrat atau libido namun tidak bisa meningkatkan ereksi.

Baca juga: dr. Naziya, Sp. M : Penggunaan Gadget pada Anak Bisa Bikin Ukuran Minus Kian Bertambah Banyak

ilustrasi disfungsi ereksi pada pria, begini ulasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
ilustrasi disfungsi ereksi pada pria, begini ulasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (freepik.com)

Baca juga: Baiknya Tak Diminum Bersamaan, dr. Anindita Paparkan Jeda Waktu Antara Minum Obat dan Minum Susu

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS imbau setiap individu harus pintar dalam memanfaatkan obat.

Hal ini karena pembuluh darah tidak sama dengan hormon, sementara hasrat tidak sama dengan pembuluh darah.

"Punya hasrat tapi nggak punya kemampuan. Nafsu tinggi tapi kemampuan tidak ada," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Derajat Keparahan Infeksi Rongga Mulut yang Bisa Terjadi menurut drg. Erni Marlina

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Kesehatan Seksual edisi 21 Juli 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comafrodisiakobat herbalereksiLibidoMedical Sexologistdr. Binsar Martin Sinaga
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved